Ia memilih kasus yang dimiliki oleh rekan duetnya dahulu, Karel Abraham.
Kontrak Karel Abraham sejatinya akan selesai di akhir tahun 2020 ini.
Namun secara tiba-tiba, tim satelit Ducati itu memilih memutuskan kerjasama secara sepihak di tahun 2019.
Sebagai gantinya, Avintia memilih mendatangkan Johan Zarco.
"Saya tidak akan berjemawa dengan kontrakku saat ini (Dengan Avintia)," terangnya seperti yang dikutip dari laman Onda Cero.
"Kita harus melihat pasar transfer musim ini, sungguh kondisi yang tidak bisa diprediksi," jelasnya menambahkan.
Ia hanya bisa berjanji untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya guna menggaransi posisinya di tim Avintia Ducati.
Baca: Andrea Dovizioso Miliki Peluang Besar Bertahan di Ducati, Alasannya Mengejutkan
Baca: Enea Bastianini Beri Kode untuk Gabung Ducati, Sinyal Peringatan bagi Dovizioso
Disinggung mengenai kejuaraan dunia MotoGP musim ini, Rabat memiliki pandang tersendiri.
Menurutnya, dengan kemungkinan hanya melangsungkan 10 hingga 16 race, seorang pembalap harus benar-benar meminimalisir kesalahan guna memiliki peluang meraih gelar juara dunia.
"Kejuaraan dunia musim ini sulit untuk diprediksi."
"Kesalahan kecil dari pembalap dapat berakibat fatal dalam perebutan gelar juara dunia," tukasnya menambahkan.
Kalender MotoGP musim 2020 baru akan rilis pada awal Juni nanti.
Kabarnya, Dorna selaku promotor menunggu kepastian dari jadwal F1 untuk menghindari benturan penyelenggaraan.
Meskipun demikian, Dorna sendiri telah memiliki gambaran kasar untuk kelender MotoGP 2020.
Gambaran Kasar Kalender MotoGP 2020:
1. Sirkuit Jerez, Spanyol (2)
2. Sirkuit Brno, Rep. Ceko (1)
3.Sirkuit Red Bull Ring, Austria (2)
4. Sirkuit Catalunya, Barcelona (1)
5. Sirkuit Misano, San Marino (2)
6. Sirkuit Motorland Aragon, Spanyol (2)
7. Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia (2)
(Tribunnews.com/Giri)