Keduanya mampu menikmati perjalanan panjang menjadi sosok pebulu tangkis nomor satu dunia sektor tunggal putra.
Lin Dan dianggap lebih beruntung karena mengalahkan Lee Chong Wei dalam dua perhelatan terbesar olahraga tersebut.
Lin Dan juga menjadi sosok krusial dibalik kegagalan Lee Chong Wei meraih gelar juara dunia dalam kariernya.
Pebulu tangkis senior China tersebut mampu kembali membuat Lee Chong Wei tak berdaya dalam dua agenda besar.
Yakni perhelatan kejuaraan dunia tahun 2011 dan 2013.
Lee Chong Wei dan Lin Dan merupakan dua sosok bersuara lembut yang memiliki karakter yang sangat berbeda.
Meskipun mereka terlihat berteman akrab di luar lapangan berbagai rasa untuk menghormati satu sama lain.
Lee Chong Wei sendiri terlihat lebih sebagai seorang pendiam dan sederhana.
Sikapnya yang rendah hati disertai kualitas permainan yang mumpuni menjadi daya tarik tersendiri.
Baca: Tanggapan Lee Chong Wei Perihal Wacana Perubahan Sistem Penilaian 21x3 jadi 11x5
Baca: Lee Chong Wei Nantikan Laga Ekshibisi Lawan Musuh Bebuyutannya, Lin Dan
Lee Chong Wei juga diberkati refleks luar biasa dan penguasaan lapangan yang bagus ketika bertanding.
Sementara itu, Lin Dan yang merupakan andalan tunggal putra China pada masanya justru memiliki sifat yang berkebalikan.
Dikenal sebagai "Super Dan", ia justru dikenal memiliki reputasi sebagai anak nakal bulu tangkis.
Ia memakai banyak tato, sebuah pemandang yang jarang terlihat ketika kita mengingat sosok para pebulu tangkis Negeri Tirai Bambu.
Pada tahun 2008, Lin Dan dikabarkan pernah mengamuk saat sesi pelatihan dan setelah itu ia pernah menyerang pelatih pribadinya