Tontowi memastikan masalah status pemain magang di pelatnas hanyalah faktor kecil yang memengaruhi keputusannya pensiun.
"Saya sudah berpikir untuk pensiun sejak tahun lalu. Namun, saat itu keluarga masih mendukung saya untuk tetap bermain," kata Tontowi.
"Sampai ke sini, situasi dan kondisi tidak lagi memungkinkan untuk terus berkarier. Saya akhirnya memutuskan pensiun karena ingin lebih dekat dengan keluarga," tutur Owi menambahkan.
Sepanjang kariernya, Owi paling lama berpasangan dengan Liliyana Natsir.
Medali emas Olimpiade Rio 2016, hattrick All England, dan dua kali juara dunia menjadi tiga prestasi pernah diraih Tontowi/Liliyana.
Tiga prestasi itu membuat Owi tidak menyesal memutuskan pensiun meski secara fisik merasa masih mampu bermain lagi. (M Hafidz Imaduddin/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tontowi Ahmad: PBSI Seharusnya Lebih Menghargai Pemain..."