"Hal itu dikarenakan hanya dua orang dari tim China yang dapat mengambil bagian," lanjut pria yang kini berusia 37 tahun tersebut.
"Jika dia benar-benar ingin mengambil bagian dalam ajang Olimpiade, dia harus berada di dua teratas untuk pergi," lanjut peraih All England empat kali tersebut.
Baca: Tanggapan Lee Chong Wei Perihal Wacana Perubahan Sistem Penilaian 21x3 jadi 11x5
Baca: Pengakuan Lee Chong Wei Soal Tahun Terbaiknya Semasa jadi Atlet Bulu Tangkis
Lebih lanjut, Lee Chong Wei menganggap usia Lin Dan yang semakin bertambah membuat pesaingnya juga makin ketat.
"Badminton adalah tentang usia, ketika anda telah bertambah tua, akan sangat sulit untuk bersaing dengan atlet yang lebih muda," jelas legenda bulu tangkis Malaysia tersebut.
Usut demi usut ternyata ada satu alasan dibalik kengototan Lin Dan ingin berlaga dalam ajang Olimpiade kelima kalinya secara beruntun.
Lin Dan berharap perjuangannya saat ini bisa menjadi inspirasi bagi putra kandungnya, Xiayou pada masa mendatang.
"Saya ingin putra saya Xiaoyu yang masih muda berusia tiga tahun mengetahui ketika sudah besar bahwa ayahnya mengalami kesulitan luar biasa di akhir karirnya," jujur Lin Dan seperti yang dikutip dariĀ The Star.
"Tetapi ia juga harus tahu ayahnya masih bekerja keras dan berusahan melakukan yang terbaik," lanjutnya.
Baca: Lee Chong Wei Nantikan Laga Ekshibisi Lawan Musuh Bebuyutannya, Lin Dan
Hingga pada akhirnya, semua kerja keras yang tengah dilakukan Lin Dan untuk bisa berlaga dalam ajang Olimpiade bisa jadi inspirasi kehidupan bagi putranya kelak.
"Saya berharap bisa menjadi panutannya," harap sang juara dunia lima kali tersebut.
Lin Dan sendiri dapat dikatakan sebagai salah satu pebulu tangkis tunggal putra terbaik dalam sejarah dunia.
Bagaimana tidak, Lin Dan telah meraih semua gelar bergengsi yang telah dipertandingkan.
Gelar bergengsi tersebut antara lain juara dunia lima kali dan medali emas olimpiade dua kali.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)