Karena setiap pelatih akan bertanggung jawab untuk meningkatkan kemampuan dan prestasi anak didikannya masing-masing.
"Sejujurnya saya sudah menghabiskan beberapa tahun bekerja dengan Hendrawan (pelatih tunggal putra) dan Paulus Firman (pelatih ganda campuran) yang juga telah berada di sini selama dua tahun," ungkap Indra Wijaya.
"Ini hanya perombak dari susunan pelatih nasional, Flandy Limpele yang datang untuk melatih ganda putra, satu-satunya inklusi asing yang baru," tambahnya.
Baca: Menelisik Perseteruan Hebat Dua Raja Bulu Tangkis Dunia, Lee Chong Wei vs Lin Dan
Baca: Lee Chong Wei Sebut Perjuangan Lin Dan Demi Gapai Olimpiade Kelima Amat Sulit
Indra Wijaya cukup yakin dengan rasa profesionalitas yang dimiliki para pelatih akan mampu mengesampingkan ego masing-masing.
"Kami masing-masing memiliki tanggung jawab kami dan kami ingin melakukan pekerjaan dengan baik, itu saja," harap mantan pebulu tangkis asal Indonesia tersebut.
"Tidak ada isu tentang dominasi kehadiran orang Indonesia," lanjut Indra Wijaya.
Indra Wijaya sendiri dapat dikatakan sudah memiliki pengalaman luas dalam menangani pemain didikannya secara profesional.
Sebelum dipinang Malaysia, dirinya sudah pernah melatih tim Korea Selatan selama dua tahun.
Tidak main-main, ia melatih mantan tunggal putra terbaik dunia, Son Wan Ho.
Indra Wijaya juga tercatat pernah melatih mantan peraih medali perunggu tunggal putri dalam ajang Kejuaraan Dunia wanita, Song Ji Hyun.
"Sebagai pelatih profesional, kami terus bergerak untuk mendapatkan lebih banyak pengalaman dan menghasilkan lebih banyak pemain bagus," ungkap Indra Wijaya.
Indra Wijaya yang sebelumnya didapuk sebagai assisten pelatih tunggal putra, kini mendapatkan tantangan baru memimpin tim tunggal putri.
Baca: Mengulas Sosok Magnus Johannesen, Tunggal Putra Masa Depan Denmark yang Idolakan Momota
Baca: Mengenal Lee Chong Wei, Sosok Raja Super Series Tanpa Gelar Juara Dunia dan Olimpiade
Hal itu akan menjadi tantangan tersendiri bagi Indra Wijaya untuk mengangkat performa tunggal putri Malaysia di percaturan bulu tangkis dunia.
"Mengambil alih sektor tunggal putri disini adalah hal baru bagi saya," ujar Indra Wijaya.