Di partai puncak, kontingen China telah ditungguh oleh Indonesia yang saat itu diperkuat oleh Liem Swie King.
Pada partai final akhirnya China berhasil mengalahkan Indonesia lewat skor 5-4.
Han Jian menjadi salah satu pahlawan China dengan menyumbangkan dua poin bagi negaranya.
Baca: Menelisik Perseteruan Hebat Dua Raja Bulu Tangkis Dunia, Lee Chong Wei vs Lin Dan
Baca: Mengulas Sosok Magnus Johannesen, Tunggal Putra Masa Depan Denmark yang Idolakan Momota
Baca: 5 Pebulu Tangkis Ini Resmi Lulus dari Program Star Creation BWF
Pertama, dia menjadi aktor yang menyamakan skor dengan mengalahkan Lius Pongoh di sektor tunggal putra kedua.
Han Jian selanjutnya mampu mengalahkan legenda bulu tangkis Indonesia, Liem Swie King di nomor tunggal putra keempat.
Dua poin yang diberikan Han Jian tersebut akhirnya mampu menyamakan kedudukan tim menjadi 3-3 saat itu.
Momentum kemenangan langsung beralih ke tim China setelah laga tersebut.
Alhasil China semakin terlihat bersemangat meraih kemenangan selanjutnya.
Betul saja, China kembali meraih kemenangan lewat Chen Changjie dan Sun Zhian/Yao Ximing.
Chen Changjie berhasil mengalahkan Luis Pongoh kembali.
Sementara, pasangan Sun Zhian/Yao Ximing meraih kemenangan atas Kartono/Rudy Heryanto.
Alhasil kemenangan tersebut berhasil membantu tim China menyegel gelar juara setelah unggul 5-3.
Partai terakhir yang mempertemukan antara Christian Hadinata/Liem melawan Luan Jin/Lin Jiangli sudah berpengaruh.
Sehingga, laga tersebut akhirnya dimenangi wakil Indonesia yang membuat skor akhir 5-4.
Baca: Mengenal Lee Chong Wei, Sosok Raja Super Series Tanpa Gelar Juara Dunia dan Olimpiade