Lebih lanjut, sang mantan juara nasional tersebut menilai Pusarla V Sindhu harus berlatih lebih keras lagi dalam hal cara mengatasi pukulan tipuan lawan-lawannya.
"Dia perlu banyak berlatih dalam hal mengantisipasi tipuan lawan dan mulai membiasakan diri dengan hal tersebut," ungkapnya.
"Para pemain bagus akan menerapkan pukulan tersebut dalam sebuah permainan reli, disitulah mereka akan terlihat unggul," tambah Aparna Popat.
Baca: Mengenang Piala Thomas 2018, Pasukan Muda China Raih Gelar Juara setelah Hempaskan Tim Jepang
Aparna Popat berharap agar Pusarla V Sindhu bisa melatih keterampilannya tersebut lewat simulasi dalam setiap latihan yang ia jalani.
Ia yakin jika Pusarla V Sindhu bisa berlatih dengan baik, celah kelemahannya tersebut akan bisa ditangani dengan baik.
"Itu adalah pukulan yang sangat sulit dan rumit untuk ditangani," jujurnya.
"Tetapi jika dia berlatih dengan baik, itu seharusnya tidak menjadi masalah," tutup Aparna Popat.
Baca: Menelisik Perseteruan Hebat Dua Raja Bulu Tangkis Dunia, Lee Chong Wei vs Lin Dan
Baca: Komentar Menohok Taufik Hidayat Sikapi Keputusan Pensiunnya Tontowi Ahmad
Baca: Indra Wijaya Berang Dengar Sebutan Kamp Indonesia di Jajaran Pelatih Malaysia
Pusarla V Sindhu sendiri memang menjadi salah satu pebulu tangkis yang selalu menjadi andalan dan tumpuan India dalam percaturan bulu tangkis dunia beberapa tahun terakhir.
Ia merupakan pebulu tangkis yang bermain di sektor tunggal putri yang cukup terkenal memiliki smash terkuat dan mematikan.
Pusarla V Sindhu sendiri saat ini masih menempati ranking tujuh dunia sektor tunggal putri dunia.
Salah satu prestasi terbesarnya ketika dia menobatkan sebagai pemenang dalam Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)