TRIBUNNEWS.COM - Thomas Bach selaku Ketua Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengatakan penyelenggaraan Olimpiade Tokyo bisa saja dibatalkan.
Perhelatan Olimpiade Tokyo harus dibatalkan jika acara tersebut tidak dapat diadakan pada tahun depan.
Sebelumnya, IOC dan pemerintah Jepang telah mengambil keputusan penting yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk menunda Olimpiade.
Olimpiade Tokyo yang seharusnya digelar pada tahun ini dipaksa mundur satu tahun akibat wabah corona.
Baca: Lee Chong Wei Sebut Perjuangan Lin Dan Demi Gapai Olimpiade Kelima Amat Sulit
Baca: Pengalaman Ikut Olimpiade Beijing 2008 Bermanfaat untuk Proses Adaptasi Marco Motta di Indonesia
Andaikan pada tahun depan, perhelatan Olimpiade Tokyo kembali gagal terlaksana maka kemungkinan ajang tersebut akan dibatalkan.
Hal itu diungkapkan secara langsung oleh Thomas Bach selaku Ketua IOC.
Salah satu alasannya, Thomas Bach mengungkapkan tidak bisa terus mempekerjakan orang banyak dalam jangka waktu tertentu.
Ditambah perubahan jadwal yang dilakukan bisa mengganggu berbagai persiapan yang telah direncanakan.
"Sejujurnya, saya memiliki beberapa pemahaman untuk hal ini karena anda tidak dapat selamanya mempekerjakan 3000 atau 5000 orang di komite penyelenggaraan," ujar Thomas Bach seperti dikutip dari BBC.
"Anda tidak dapat setiap tahunnya mengubah seluruh jadwal olahraga di seluruh dunia, anda tidak bisa membuat para atlet dalam ketidakpastian," tambahnya.
Baca: Olimpiade Tokyo Ditunda Tahun Depan, Herry IP Cemaskan Kondisi Hendra/Ahsan
Lebih lanjut, Thomas Bach menyatakan IOC tetap berkomitmen untuk mengadakan Olimpiade dengan berbagai skenario yang ada termasuk karantina atlet.
"Semua skenario yang berbeda sedang dalam pertimbangan dan inilah mengapa saya mengatakan ini adalah tugas yang sangat besar," jujur sang ketua IOC tersebut.
"Karena ada banyak begitu banyak pilihan berbeda sehingga tidak mudah untuk mengatasinya sekarang," jelas Thomas Bach.
Baca: Peraih Nobel Jepang Komentari Olimpiade 2021 Dimungkinkan Bila Vaksin Tersedia
Baca: Plesetkan Logo Olimpiade seperti Corona, Warga Jepang Marah Kepada Klub Wartawan Asing
Thomas Bach sangat mengharapkan kondisi pandemi virus corona yang tengah melanda dunia saat ini segera selesai.
Sehingga, ketika hal tersebut terjadi maka dipastikan Olimpiade Tokyo bisa digelar sesuai jadwal nantinya.
"Ketika kita memiliki pandangan yang jelas tentang bagaimana dunia membaik pada 23 Juli 2021, maka kita akan mengambil keputusan tepat," pungkas Thomas Bach.
Rencanan konsekuensi pembatalan tersebut sebelumnya juga telah disepakati oleh Shinzo Abe selaku Perdana Menteri Jepang.
Shinzo Abe mengutarakan acara yang bersifat multi-olahraga tersebut tidak akan dihelat jika virus corona belum hilang.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)