News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Indra Wijaya Bocorkan Sosok Panutannya, Berasal dari Indonesia Serta Tokoh Kunci Kesuksesan Lin Dan

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih tunggal putri Malaysia yang berdarah Indonesia, Indra Wijaya

TRIBUNNEWS.COM - Indra Wijaya yang merupakan seorang pelatih bulu tangkis asal Indonesia baru saja mendapat kepercayaan untuk menangani tim tunggal putri Malaysia.

Sebelumnya, Indra Wijaya didapuk sebagai assisten pelatih tunggal putra Malaysia sejak tahun 2016.

Ia bekerjasama dengan Hendrawan dalam mengangkat performa sektor tunggal putra Malaysia.

Perombakan yang dilakukan oleh Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) beberapa waktu lalu membuat Indra Wijaya kini mendapat tantangan baru.

Pelatih berusia 46 tahun tersebut kini mendapat tuga cukup berat menjadikan sektor tunggal Malaysia disegani dunia.

Baca: Jajaran Pelatih Bulutangkis Malaysia Didominasi Orang Indonesia, Sang Mantan Ingatkan BAM

Baca: Indra Wijaya Berang Dengar Sebutan Kamp Indonesia di Jajaran Pelatih Malaysia

Hsienhu (tengah) bersama Indra (kiri) dan saudaranya Candra ketika mereka masih kecil.

Dilansir The Star, Indra Wijaya mengaku sudah memiliki sosok yang akan menjadi inspirasinya dalam menjalani peran barunya tersebut.

Indra Wijaya mengungkapkan akan menjadikan sosok Tang Hsienhu atau Tong Sin Fu (nama Indonesia dan pemberian orang tuanya ) sebagai inspirasinya untuk berkarya sekaligus menuai kesuksesan dalam bidangnya.

Perlu diketahui, Tang Hsienhu sendiri merupakan mantan pelatih Indra Wijaya ketika masih berusia 13 tahun.

Indra Wijaya yang saat itu meniti karir sebagai pebulu tangkis tunggal putra Indonesia tumbuh dewasa di bawah bimbingan Tang Hsienshu.

Tang Hsienhu sendiri merupakan pebulu tangkis yang pernah bermain untuk Indonesia pada periode tahun 1961 hingga 1979.

Baca: Lee Chong Wei Sebut Perjuangan Lin Dan Demi Gapai Olimpiade Kelima Amat Sulit

Sebelum akhirnya ia beralih ke jenjang pelatih mulai tahun 1981.

Dia bergonta-ganti kamp antara Indonesia dan China beberapa kali dalam karir kepelatihannya.

Tercatat, ia pernah merintis karir pelatih di tanah air pada tahun 1981 dan 1987-1998.

Sementara bersama China, Tang Hsienhu melatih tahun 1982-1987 dan 1998-2010).

Pelatih tunggal putri Malaysia yang berdarah Indonesia, Indra Wijaya (instagram/indrawijayaofficial)
Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini