News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Terselip Cerita Mengejutkan Pasca Duel Rossi-Marquez di MotoGP 2015 Seri Sepang

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI Pasca insiden antara Rossi dan Marquez di MotoGP 2015 Sepang, banyak pendukung Rossi yang melakukan aksi protes terhadap pembalap Spanyol tersebut.

"Mereka sembari berteriak menyalahkan Marc Marquez atas apa yang terjadi pada Rossi (pengurangan poin dan hukuman)," tambahnya.

Suppo pun tak menampik bahwa Rossi merupakan telah menjadi magnet tersendiri di dunia ajang balap MotoGP.

Aksinya yang memukau di lintasan banyak mengundang pendukung yang dapat berubah menjadi hooligan.

" Rossi adalah pahlawan yang hebat, tetapi ia telah membawa olahraga (MotoGP) ke jenis hooligan, mereka (pendukung) hanya mengikuti manuver sepeda tanpa menyadari apa yang terjadi di lintasan," tukas Suppo.

Protes keras yang dilakukan oleh pendukung 46 saat itu dinilai wajar, mengingat Rossi mengalami kerugian untuk perolehan poinnya dan start dari posisi buncit.

Para Rider saat bertarung menjadi juara pada balapan Moto GP di Sirkuit Sepang, malaysia, Minggu(25/10/2015). Pada balapan tersebut, Dani Pedrosa berhasil keluar sebagai juara dan di susul oleh Jorge Lorenzo pada podium kedua, serta podium tiga berhasil di menangi oleh Valentino Rossi. dalam balapan tersebut sempat terjadi duel sengit antara Valentino Rossi dan Marc Marquez, yang mengakibatkan Marquez terjatuh. TRIBUN PONTIANAK / ANESH VIDUKA (TRIBUN PONTIANAK/TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA)

Baca: Ikatan Kuat Valentino Rossi dengan Movistar Yamaha Tak Bisa Diputus oleh Kontrak Kerja

Baca: Valentino Rossi Hanya Miliki Dua Opsi di MotoGP 2021: Petronas SRT atau Pensiun

Pun di akhir musim MotoGP 2015, Rossi gagal meraih gelar juara kesepuluhnya.

Kepastian Jorge Lorenzo menjadi jawara terjadi di seri Valencia, Minggu (8/11/2015),

Di Valencia, Lorenzo tidak mendapat perlawanan berarti dari dua Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa.

Pembalap berusia 28 tahun itu pun berhasil menjadi juara dunia dengan mengemas 330 poin.

Sementara itu, semangat juang Rossi juga harus dihargai.

Mengawali balapan dari posisi terakhir, pria asal Italia itu berhasil finis di posisi keempat, meski harus kehilangan gelar.

The Doctor berselisih 5 poin dari Jorge Lorenzo di posisi puncak klasemen.

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini