Menurut Tessa, Hana Kimura adalah gadis yang luar biasa dengan jiwa yang besar, serta memiiki etos kerja yang bagus.
"Saya benar-benar sedih melihat betapa kejamya orang di media sosial," kata peraih gelar Impact World Champion ini, dikutip dari BBC.
"Merupakan kehormatan yang luar biasa untuk mengenal Hana Kimura. Dia adalah gadis yag luar biasa dengan jiwa yang paling baik hati dan hasrat besar serta etos kerja yang baik."
"Saya berharap kejadian ini sebagai pengingat bahwa interaksi di media sosial dapat memiliki efek serius pada kesehatan menta siapa pun, tidak peduli siapa mereka," pungkasnya.
Hana Kimura, Pegulat Berdarah Indonesia
Dilansir hai.grid.id, Hana Kimura sering disebut keturunan Indonesia.
Kabarnya, sang ibu, Kyoko Kimura, pernah menikahi orang Indonesia meski akhirnya bercerai.
Dari wajah, memang terlihat Indonesia.
Setelah lama hanya sekedar rumor, akhirnya konfirmasi Hana keturunan Indonesia datang dari mantan punggawa Oedo Tai, Kris Wolf.
Saat live streaming di Twitter, ada yang menanyakan apakah Hana punya darah Indonesia.
Kris dengan cepat menjawab “She does!”
Baca: Hana Kimura Meninggal, Bintang WWE Ronda Rousey Sampaikan Bela Sungkawa
Hana memulai karier gulatnya saat berusia 18 tahun, atau tahun 2015 silam.
Debut pertandingannya berlangsung pada 30 Maret 2016, di mana ia kalah oleh Reika Saiki.
Pada Juli saat bertanding di JWP, ia mendapat kesempatan untuk meraih JWP dan Daily Sports Women's Tag Team Championship bersama Hanako Nakamori.
Sayangnya, ia kalah oleh Arisa Nakajima dan Tsukasa Fujimoto.
Nama Hana mulai berkibar ketika gabung ke Stardom pada September tahun itu.
Ia gabung ke stable Oedo Tai, menyusul sang ibu, Kyoko Kimura.
Hana meraih Goddess of Stardom Championship bersama Kagetsu di Oedo Tai.
(Tribunnews.com/Sina)