Kabar tersebut dibagikan oleh promotor tempat dia berkarir.
"Penggemar Star.
Kami sangat menyesal melaporkan bahwa Hana Kimura telah meninggal dunia
Mohon hormat dan beri waktu untuk proses selanjutnya, dan simpan pikiran terus beri doa untuk keluarga dan teman-temannya
Kami sangat menghargai dukungan kalian selama masa sulit ini,"
Penyebab kematian gadis berusia 22 ini memang belum diungkap.
Situs LA Times mengabarkan, jika kini muncul narasi panjang tentang dugaan cyberbullying di balik kematian Hana Kimura.
Terlihat pada media sosial Twitter, Hana Kimura menuliskan merasa lemah dan tidak ingin lagi menjadi manusia.
Baca: Sosok Hana Kimura, Pegulat Berdarah Indonesia yang Diduga Bunuh Diri karena Bullying
Baca: Rencana Comeback Liga Inggris Digoyang Virus Corona, 2 Anggota Tim Dinyatakan Positif
Baca: Thya Setya Mantan Gadis Ring One Pride MMA Kini Sedang Hamil Anak Pertama, Intip Potretnya
Dugaan Kimura mengakhiri hidup karena cyberbullying semakin menguat setelah rekan sesama pegulat memberi tanda.
Adam Pacitti mencuitkan, kematian Hana Kimura adalah sebuah tragedi.
Adam Pacitti juga menuliskan, penggunaan media sosial yang salah kaprah dapat merusak mental siapapun.
"Kematian Hana Kimura adalah tragedi mutlak.
Saya berharap ini berfungsi sebagai pengingat bahwa interaksi di media sosial dapat memiliki efek serius pada kesehatan mental siapa pun,
tidak peduli siapa mereka. Bijaklah. RIP," cuit akun @adampacitti.