TRIBUNNEWS.COM - Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) tengah dirundung kecemasan mengingat belum jelasnya format kualifikasi menuju perhelatan Olimpiade Tokyo tahun depan.
Pandemi virus corona secara tidak langsung telah menganggu berbagai persiapan dan jadwal turnamen bulu tangkis dunia sejak akhir Maret lalu.
Tak hanya itu saja, pihak BWF juga telah menangguhkan peringkat dunia pada bulan yang sama.
Baca: Pandangan Menarik Chan Peng Soon Soal Babak Kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020
Penanggugan peringkat tersebut membuat para pebulu tangkis yang tengah berjuang merebut tiket utama Olimpiade seakan-akan dibuat was-was.
Setelah kurang lebih dua bulan dihinggapi rasa ketidakpastian, beberapa hari yang lalu pihak BWF telah merilis jadwal terbaru turnamen tur dunia.
Hanya saja, pihak BWF belum menginformasikan bab lebih lanjut perihal kejelasan tahapan kualifikasi menuju Olimpiade Tokyo.
Hal itu membuat Wong Choong Hann selaku Direktur Pelatih BAM merasa cemas.
Di sisi lain, dirinya tidak bisa menyalahkan BWF juga atas sikap yang telah diambil.
"Saya tidak menyalahkan BWF dengan cara apapun, saya mengerti itu pasti sulit terutama ketika dunia masih bergulat dengan pandemi Covid-19," ujar Wong Choong Hann, seperti dikutip dari New Straits Times.
"Meskipun kalendar baru telah dirilis, kami masih tidak tahu banyak tentang kebijakan perjalanan di negara lain dan SOP penting lainnya," khawatirnya.
"Untuk saat ini, kami memiliki ide kasar tetapi saya tidak ingin membuat keputusan tergesa-gesa sampai kami mempunyai rincian tentang proses kualifikasi yang terbaru nantinya," tegas sang direktur pelatih BAM tersebut.
Berdasarkan rilis terbaru jadwal BWF beberapa waktu lalu, turnamen India Open akan menjadi pembuka pada 11-19 Agustus mendatang.
Selain turnamen terbuka, ada satu turnamen besar nan bergengsi yang akan menjadi fokus utama tim bulu tangkis Malaysia.
Baca: Sorotan Tajam Lee Zii Jia Sikapi Jadwal Terbaru Bulu Tangkis Dunia 2020
Baca: Tanggapan Sekjen BWF Soal Revisi Terbaru Kalender Bulu Tangkis Dunia 2020
Turnamen besar yang dimaksud adalah perhelatan Piala Thomas dan Uber 2020.