TRIBUNNEWS.COM - Juara dunia enam kali Formula 1, Lewis Hamilton turut mengomentari kematian George Floyd.
George Floyd merupakan seorang pria Afrika-Amerika yang meninggal pada 25 Mei 2020 lalu.
Ia diduga meninggal karena kekerasan yang dilakukan aparat kepolisian dan dari kabar lainnya menyebutkan George Floyd sedang tidak membawa senjata.
Kematiannya pun sontak menimbulkan kegaduhan di Minneapolis, Amerika Serikat, tempat dimana ia mendapat perlakuan tidak pantas oleh 4 orang oknum polisi.
Video perlakuan 4 oknum polisi tersebut pun viral di jagad media sosial dan membuat beragam reaksi.
Baca: Lewis Hamilton Ingin Bawa Keragaman di Formula 1
Baca: Lewis Hamilton Mengaku Selalu Menerima Tanggapan Negatif
Bahkan dalam beberapa jam terakhir baik di Instagram maupun Twitter memperlihatkan kegaduhan di Minneapolis yang melibatkan masyarakat untuk menuntut keadilan atas kematian George Floyd.
Dikutip dari Essentiallysports.com, Lewis Hamilton pebalap F1 yang memiliki segudang prestasi turut mengecam kematian Floyd.
Kegeraman Floyd pun dituangkan dalam postingan akun Instagram miliknya yang berupa klip video pendek.
Dalam video tersebut, secara tidak langsung pebalap berusia 35 tahun tersebut menuntut agar oknum polisi yang ada di dalam video tersebut untuk bertanggung jawab.
Seperti diketahui, dalam rekaman yang viral tersebut memperlihatkan George Floyd yang merintih tak bisa bernapas karena lehernya diduduki seorang polisi.
Selain itu juga terlihat ada 1 polisi yang hanya diam dan tidak memperlihatkan kepeduliannya.
Bahkan polisi ini seolah-olah menghadang masyarakat sekitar yang ingin merekam kejadian tersebut.
Baca: Lewis Hamilton Belum Berpikir Soal Pensiun
Baca: Valentino Rossi Khawatir dengan Lewis Hamilton Saat Menggeber Motor Yamaha YZR-M1
Meskipun demikian, kegeraman yang dilontarkan oleh Lewis Hamilton lewat media instagram tersebut hanya bertahan beberapa saat dan kini postingan tersebut telah tidak ada.
Menurut pemberitaan laman olahraga Essentially yang telah melihat postingan Lewis Hamilton, mereka menyimpulkan pebalap F1 ini ingin 2 polisi yang ada di dalam rekaman viral kematian Floyd untuk dituntut.