TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi menyebut gelaran MotoGP 2020 akan menjadi musim yang istimewa.
Tahun ini, kalender MotoGP tidak berjalan layaknya musim-musim sebelumnya.
Imbas pandemi virus Corona membuat penyelenggaraan MotoGP 2020 mengalami kondisi yang carut marut.
Baca: MotoGP 2020 Virtual Race 5: Minim Bintang, Valentino Rossi hingga Duo Marquez Absen
Baca: Ingin Kompetitif, Valentino Rossi Tertantang untuk Hadapi 3 Pembalap Muda Milik Yamaha
Hingga saat ini, race perdana kelas premier belum sekalipun digelar.
Kabarnya, Dorna selaku promotor baru dapat melangsungkan perlombaan di bulan Juli mendatang.
Kejuaraan Dunia MotoGP 2020 yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya oleh Rossi disebut dengan 'istimewa'.
Berbagai kebijakan telah diputuskan oleh pihak promotor, membuat pelaksanaan MotoGP 2020 mengalami perombakan besar-besaran.
"(MotoGP) 2020 akan menjadi musim yang istimewa," tukas Valentino Rossi seperti yang dikutp dari laman Tuttomotoriweb.
Beberapa kebijakan khusus diberlakukan di ajang balap Grand Prix 2020.
Di antaranya ialah jumlah seri yang diperkiarakan hanya akan berlangsung setengah dari kalender awal yang telah ditentukan.
Selanjutnya, pada umumnya satu sirkuit hanya diberikan kepercayaan menggelar satu race, namun tidak dengan musim ini.
Terdapat beberapa lintasan yang dipercaya melangsungkan lebih dari sekali dalam menggelar balapan.
"Pertama, musim ini kabarnya akan menggelar setengah dari kalender yang telah dijadwalkan."
"Tetapi hal yang paling aneh bagi saya ialah, dalam satu sirkut dapat melangsungkan dua kali balapan," ujar Rossi menambahkan.
Baca: Valentino Rossi bilang Ada Tiga Pembalap Muda yang Benar-benar Kuat
Baca: Yamaha Alami Perkembangan Pesat, Valentino Rossi Percaya Diri di MotoGP 2020