TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Juara dunia tinju kelas berat versi WBC asal Inggris, Tyson Fury mengaku siap alih profesi menjadi petarung seni bela diri campuran alias mixed martial arts (MMA) seusai pensiun.
Tyson Fury dilaporkan telah memulai percakapan dengan Presiden UFC, Dana White, perihal ketertarikannya ke ajang tarung tersebut.
Namun, Fury menegaskan bahwa dia hanya akan bertarung di sana setelah gantung sarung tinju.
Fury memang kerap menunjukkan keinginannya menjadi petarung MMA.
Tahun lalu, dia juga pernah mengutarakan hal serupa serta menantang juara kelas berat UFC, Stipe Miocic, dan Francis Ngannou.
Meski begitu, Fury mengisyaratkan bahwa dia masih belum bisa meninggalkan tinju terlebih dengan statusnya sebagai juara dunia kelas berat WBC.
Selain bakal melakoni trilogi duel kontra petinju Amerika Serikat (AS), Deontay Wilder, Fury juga mengincar pertarungan penyatuan gelar juara melawan rekan senegaranya, Anthony Joshua.
"Saya sudah berbicara dengan Dana White tentang kemungkinan mendapatkan jadwal melawan salah satu petarung UFC. Namun, pada saat ini saya tidak perlu melawan mereka," kata Fury kepada iFL TV.
"Saya perlu membereskan urusan saya terlebih dahulu. Ada beberapa petinju yang ingin bertarung di era ini. Saya harus bertanding dengan Wilder lagi. Saya harus bertanding dengan Joshua. Saya harus melawan Dillian Whyte."
"Saya akan bertanding dengan siapapun dan banyak yang akan datang seperti Joe Joyce, Daniel Dubois, dan Tony Yoka. Banyak daging segar untuk dikalahkan. Bahkan ada petinju seperti Luiz Ortiz, atau siapapun," ucap dia lagi.
Saat ini, Tyson Fury -yang memegang rekor petinju dengan bayaran termahal dalam 12 bulan terakhir- masih menyisakan dua pertarungan dari kontraknya bersama ESPN.
Fury juga telah mengingatkan bahwa suatu saat kontraknya dan seluruh lawannya sudah habis, besar kemungkinan dia akan mengambil kesempatan berkarier sebagai petarung UFC.
"Sampai saat ini saya tidak perlu bertarung dengan Francis Ngannou," kata Fury.
Baca: Persib Bandung Tidak Bakal Ditinggal Febri Hariyadi kata Robert Alberts
"Saya tidak butuh Stipe Miocic, Brock Lesnar, atau siapapun. Saya tidak butuh orang-orang ini untuk bertarung dalam pertandingan crossover untuk saat ini."
"Ketika saya telah selesai apa yang saya kerjakan pada karier saya sekarang, kita bisa mengusahakan itu," ucap dia lagi.