Namun seiring dengan bertambahnya usia, plus mulai mengenal Lakiha Spicer, Mike Tyson mulai memiliki pandangan yang jauh lebih positif.
"Ketika saya masih muda, saya melihat mereka sebagai kesenangan."
"Sekarang saya sudah memiliki usia yang jauh lebih tua, tentu pandangan terhadap mereka (wanita) tak akan sama."
"Itu membuat saya menyadari bahwa saya seorang laki-laki, dan dalam tahap ini, wanita mampu mengajari saya banyak hal," tukasnya menambahkan.
Baca: Evander Holyfield Akui Senang Kupingnya Digigit Mike Tyson
Baca: Promotor Tinju Ingin Mike Tyson Bertarung Nyata Melawan Joe Cusumano, Hadiah 14 Milyar Menanti
Mike Tyson dalam beberapa bulan terakhir memang tengah menjadi bahan pembicaraan.
Penikmat tinju dunia telah menanti-nantikan kembalinya Mika Tyson untuk turun gunung dan kembali berduel di atas ring.
Kabar kembalinya 'The Baddest Man on the Planet' untuk berduel di atas ring mendapatkan banyak respon dari rekan dan rivalnya.
Sejumlah petarung dan petinju melayangkan tantangan untuk menjadi lawan Si Leher Beton.
Sebut saja Tito Ortiz, Evander Holyfield hingga Chris Jericho menginginkan hal yang sama.
Meskipun demikian, Mike Tyson turun gunung bukan untuk kembali ke ring tinju profesional.
Melainkan pria berusai 53 tahun itu berkeinginan untuk melakukan laga amal.
Dana yang terkumpul dalam laga amal nanti disiapkan untuk diberikan kepada orang-orang yang kurang beruntung.
(Tribunnews.com/Giri)