News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Marc Marquez Memang Jago Tapi Bisa Dikalahkan, Jorge Lorenzo Ungkap Titik Lemahnya

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Marc Marquez terlempar dari motornya di sesi FP1 MotoGP Thailand 2019 (4/10).

"Pada tahun itu banyak yang mengatakan saya juara berkat Honda," kata Rossi dilansir BolaSport.com dari Corsedimoto.

"Itu adalah kepuasan, saya membuat keputusan gila. Itu seolah-olah Lewis Hamilton meninggalkan Mercedes untuk bergabung dengan McLaren."

"Semua orang di Honda mengira saya gila ketika memutuskan bergabung dengan Yamaha. Tetapi pada akhirnya, saya menunjukkan bahwa tidak hanya juara karena motor," imbuhnya.

Berbeda dari Rossi, Marquez tidak mudah baper.

Pembalap 27 tahun itu sering mendapat tantangan untuk keluar dari zona nyamannya.

Dalam beberapa tahun belakangan, Marquez sering dirumorkan akan meninggalkan Honda untuk pindah ke tim yang baru.

Alih-alih pergi, Marquez justru memilih bertahan dengan tim asal Jepang itu. Dia bahkan meneken perpanjangan kontrak bersama Honda sampai 2024.

"Saya ingin merasa nyaman dan bahagia. Jika saya sudah mendapatkannya, kenapa harus pindah?" kata Marquez, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.

Pilihan Marquez bertahan ini menunjukkan bahwa tidak mendengarkan perkataan orang lain untuk sebuah pembuktian.

Kesuksesan mencetak kemenangan secara rutin ketika pebalap Honda lainnya kesulitan telah membuktikan kemampuan Marc Marquez memang di atas rata-rata.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini