TRIBUNNEWS.COM - Tercatat sudah tiga pekan lamanya, ayah Khabib Nurmagomedov masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Moscow, Rusia.
Ayah Khabib yang bernama Abdulmanap Nurmagomedov masih dinyatakan kritis kondisinya sampai sekarang.
Abdulmanap Nurmagomedov terpaksa dilarikan ke rumah sakit akibat menderita komplikasi yang disebabkan virus corona.
Baca: Sang Manajer Ungkap Kepedulian Pemimpin Rusia Soal Kondisi Ayah Khabib Nurmagomedov
Perkembangan baru terkait kondisi ayah Khabib disampaikan oleh salah satu teman keluarga dekatnya yakni Ramazan Rabadanov.
Dilansir TASS, Rabadanov mengutarakan belum ada perkembangan positif dari kondisi yang dijalani ayah Khabib sampai detik ini.
Pernyataan tersebut sekaligus membantah berbagai spekulasi berita yang menyebutkan kondisi Abdulmanap sudah membaik.
"Belum ada perubahan yang cukup berarti, dia masih dalam kondisi kritis seperti sebelumnya," ujar Rabadanov.
Ayah Khabib yang kini telah menginjak usia 57 tahun terpaksa dilarikan ke rumah sakit pada Mei lalu.
Ia jatuh sakit karena radang paru-paru dan memiliki gejala seperti flu.
Hingga pada akhirnya, tim dokter memvonis ayah Khabib terkena Covid-19 dimana hal tersebut membuat komplikasi yang ia derita makin parah.
Ketika kondisinya semakin memburuk, pria yang menjadi pelatih Khabib tersebut biasanya menderita stroke.
Dirinya pernah dikabarkan pernah menderita koma selama kurang lebih satu minggu selama masa perawatan.
Dan meskipun ia sudah bangun dari koma seminggu kemudian, ia dilaporkan masih belum dapat berbicara dan tetap dalam kondisi kritis.
Ayah Khabib Nurmagomedov Positif Corona, Media Soroti Kondisi Terkini Dagestan
Kabar ayah Khabib Nurmagomedov yang baru saja dinyatakan positif virus corona tengah menjadi perbincangan media setempat.
Sebelumnya, ayah Khabib Nurmagomedov secara terpaksa dilarikan ke rumah sakit mengingat kondisinya cukup kritis.
Ayah Khabib yang bernama Abdulmanap Nurmagomedov tersebut diduga menderita sakit lanjutan akibat pneumonia yang dideritanya.
Terbaru, Abdulmanap Nurmagomedov ternyata juga terinfeksi virus corona.
Semenjak ayah Khabib Nurmagomedov dinyatakan positif corona, beberapa wartawan dan media setempat langsung menyoroti kondisi terkini tempat Khabib bermukim.
Khabib Nurmagomedov sendiri memang telah lama bermukim di Dagestan, Rusia.
Dilansir Bloodyelbom, usut demi usut alasan dilarikannya ayah Khabib Nurmagomedov ke rumah sakit Moskow karena alat medis yang kurang mendukung di tempat bermukim keluarga Khabib.
Perlu diketahui, Dagestan sendiri merupakan salah satu daerah yang memiliki keberagaman etnis bersifat heterogen di Rusia.
Lokasi Dagestan terletak di pantai Laut Kaspia wilayah Kaukasus Utara.
Terlepas dari keanekaragaman etnis dan keindahan alamnya, Dagestan ternyata disebut sebagai salah satu daerah paling miskin dan korup di Rusia.
Kabar terjangkitnya ayah Khabib Nurmagomedov oleh virus corona tentu menimbulkan berbagai pertanyaan perihal kondisi masyarakat di Dagestan sana.
Menurut pihak berwenang Dagestan, ternyata warga setempat memang cukup abai terhadap perintah untuk tetap tinggal di rumah.
Sementara itu, Vladimir Vasiliev selaku pemimpin Dagestan mengungkapkan lonjakan signifikan terhadap angka warganya yang terjangkit virus corona.
Vladimir Vasiliev mengutarakan pihaknya telah melakukan 29.000 tes corona di wilayah kepemimpinannya.
Dimana, 400 orang diantaranya kini harus menjalani isolasi diri secara mandiri.
Dia menambahkan bahwa 29 orang dinyatakan meninggal dunia akibat virus corona.
Ditambah 481 orang juga meninggal karena penyakit pneumonia.
Pernyataan Vladimir Vasiliev ternyata juga dibenarkan oleh salah seorang penduduk setempat bernama Kamil Gadzhiev.
Kamil menilai warga lokal memang tidak menganggap secara serius masalah wabah virus corona.
Baca: Disebut Mirip Wolverine, Tampang Terbaru Khabib Nurmagomedov yang Lebih Berotot
Baca: Presiden UFC Sebut Khabib Nurmagomedov Siap Lawan Justin Gaethje Bulan September
Dia juga menjelaskan bahwa norma budaya tertentu mempersulit warga Dagestan untuk beradaptasi dengan konsep isolasi mandiri.
"Ini adalah bagian mentalitas kita, peringatan dan bahaya yang diperlakukan secara remeh," ungkap Kamil.
"Terlepas dari adanya virus corona, orang-orang disini terus menghadiri acara besar karena mereka menganggap ikatan keluarga lebih kuat daripada resiko yang bisa ditimbulkan," lanjutnya.
Situasi keseluruhan yang berada di Dagestan ternyata juga membuat rekan Khabib, Muslim Salikhov merasa khawatir.
Muslim Salikhov yang juga merupakan petarung menginformasikan semua daerah kini telah benar-benar ditutup aksesnya.
"Percayalah, sudah banyak orang yang terinfeksi, semua kota juga telah ditutup," jujur Muslim Salikhov.
"Kita perlu melakukan sesuatu karena banyak orang sakit, pemerintah setempat melakukan usaha tetapi masih banyak pasien, nanti bisa jadi seluruh orang bisa sakit pula," takutnya.
Baca: Khabib Nurmagomedov Akui Ayahnya Kritis Akibat Virus Corona
Baca: Perkembangan Terbaru Kondisi Ayah Khabib Nurmagomedov, Telah Sadar dari Komanya
Melihat situasi tersebut tentu tidak mengherankan bahwa Khabib Nurmagomedov juga tak segan memberikan peringatan kepada para penggemarnya.
Khabib Nurmagomedov tak sungkan mengingatkan kepada khalayak umum tentang bahayanya virus corona.
"Banyak orang yang saya kenal telah meninggal, virus ini telah menyerang semua orang, tidak peduli nama keluarga atau nama anda," lanjut juara UFC kelas ringan tersebut.
"Virus ini juga tidak menanyakan di mana anda bekerja atau anda kaya maupun miskin, kami hanya berharap bisa mengatasi ini secara bersama-sama," pungkas Khabib.
Abdulmanap Nurmagomedov sendiri dapat disebut sebagai salah satu pelatih MMA terbaik dunia saat ini.
Selain mampu melatih putranya menjadi petarung yang tak terkalahkan.
Abdulmanaf Nurmagomedov juga telah berkontribusi banyak bagi olahraga MMA.
Salah satu kontribusi penting yang diberikan Abdulmanaf Nurmagomedov adalah berkenan melatih para petarung untuk berproses menjadi hebat.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)