News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Faktor Legenda, Datangkan Valentino Rossi ke Petronas SRT Bukan Perkara Mudah

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Bos Yamaha Petronas SRT, Razlan Razali mengakui untuk mendatangkan Valentino Rosi membutuhkan proses yang rumit. Faktor legenda menjadi satu di antara alasan pihak Petronas SRT harus berhubungan dengan banyak pihak.

TRIBUNNEWS.COM - Mendatangkan legenda MotoGP seperti Valentino Rossi bukanlah hal yang gampang.

Situasi tersebut saat ini tengah dihadapi oleh kubu tim satelit Yamaha Petronas SRT.

Diakui oleh bos Petronas SRT, Razlan Razali, mendatangkan rider sekaliber Valentino Rossi bukan perkara mudah.

Bahkan ia mengakui prosesnya tergolong rumit.

Baca: Fonsi Nieto: Valentino Rossi Sosok Pembalap dengan Bakat yang Brutal

Baca: Kerap Bersitegang, Marc Marquez Tetap Sebut Valentino Rossi sebagai Mentor Terbaiknya

Nama besar dan memiliki nilai jual tinggi, membuat pihaknya harus berkomunikasi dengan banyak pihak guna menggaet The Doctor.

"Rossi bukanlah sembarang pembalap, ia merupakan legenda," tukas Razlan Razali, seperti yang dikutip dari laman AS.

"Sampai sejauh ini, negosiasi berlangsung alot, banyak hal yang harus didiskusikan untuk langkah selanjutnya."

"Kami harus berkomunikasi dengan banyak pihak, sehubungan untuk menggunakan jasanya (Valentino Rossi)," tukas pria asal Malaysia tersebut.

Meskipun berlangsung sulit, ia merasa bersyukur bahwa tahapan demi tahapan mampu berjalan positif.

Datuk Razlan Razali (tengah) (zimbio.com)

"Sejauh ini pembicaraan dengan pihak mereka (Valentino Rossi) berlangsung positif," tambah mantan CEO Sirkuit Sepang.

"Nantinya jika kedua belah pihak telah menyetujui kesepakatan ini, maka kami akan naik ke jenjang (tahapan) yang lebih tinggi," tambahnya menjelaskan

Bos asal Negri Jiran itu juga berharap secepatnya pihaknya dapat menjalin komunikasi langsung dengan Valentino Rossi.

Tujuannya ialah dirinya ingin mendengarkan apa yang menjadi keinginan dari Valentino Rossi.

"Kami berkeinginan secepatnya untuk menjalin komunikasi langsung dengan Rossi, kedepannya kami ingin mendengarkan apa yang menjadi keinginan darinya bersama tim kami," beber Razlan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini