TRIBUNNEWS.COM - Pebolavoli cantik milik Indonesia, Berllian Marsheilla menceritakan awal-mula dirinya memiliki panggilan Bu Lurah
Berllian Marsheilla memang memiliki panggilan yang viral di kalangan penikmat voli Indonesia.
Atlet kelahiran 22 Desember 1989 itu merupakan salah satu libero terbaik yang dimiliki oleh Indonesia.
Baca: Cerita Bu Lurah Berllian Marsheilla soal Proliga dan Perkembangan Voli di Indonesia
Baca: Kompetisi Proliga 2020 Berhenti, Berllian Marsheilla dan Dimas Saputra Alih Profesi
Sejumlah klub kenamaan pernah ia perkuat.
Di antaranya ialah Petrokimia Gresik, Bandung BJB Tandamata, dan PGN Popsivo Polwan.
Tepatnya di Proliga 2019, pasangan kekasih dari Dimas Saputra tersebut mampu menghantarkan PGN Popsivo menjadi kampiun.
Kemampuannya dalam receive maupun defence tak perlu diragukan kembali.
Terbukti ia banyak malang-melintang di Timnas Indonesia untuk event Internasional.
Terakhir kali, Bu Lurah membela Tim Merah-Putih ialah di ajang Asian Games 2018, sebelum akhirnya ia memilih mundur akibat cedera yang ia alami.
Ketika dihubungi Tribunnews.com via Zoom, Selasa (9/6/2020), Berllian Marsheilla menceritakan awal mula bagaimana sebutan Bu Lurah disematkan kepadanya.
Berllian mengakui, bahwa panggilan Bu Lurah ia dapatkan dari sang kekasih, Dimas Saputra.
"Sejarahnya dimulai dari pasanganku yang sekarang (Dimas Saputra)," buka Berllian menceritakan
"Pada waktu itu ada tarkam bareng di salah satu wilayah Jawa Barat."
"Saat itu aku lagi gemuk banget, dan saat itu Dimas sedang nonton ceritanya."