Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kompetisi Bolabasket Profesional Indonesia rencana akan bergulir kembali pada 4 September mendatang.
Bergulirnya IBL di tengah pandemik Covid-19 pun membuat operator liga IBL memutuskan untuk tidak menyertakan pemain asing.
Baca: Dirut IBL Minta Klub-Klub Tes Kesehatan Para Pemainnya Sebelum Gelar Latihan
Manajer Amartha Hang Tuah, Ferri Jufry menyambut baik keputusan tersebut karena bisa membuat berlangsung IBL lebih tidak was-was.
“Faktor kemana menjadi pertimbangan. Di Amerika Serikat itu positif Covid-19 nya tertinggi di dunia. Selain itu, bisa saja selama perjalanan mereka tertular,” kata Ferri seperti dikutip dari laman resmi IBL Indonesia, Jumat (12/6/2020).
Baca: Silvio Escobar Ceritakan Perjalanan Karirnya Merumput di Indonesia, Ini Dia Kisahnya
Ferri menambahkan dalam kondisi seperti ini mendatangkan pemain asing justru malah membuat pengeluaran klub lebih besar.
Sementara itu, rencana IBL 2020 dihelat di satu kota yang kini masih ada dua kandidat yakni Jakarta dan Yogyakarta, Ferri justru mengajukan agar IBL 2020 dihelat di Jakarta yang didasari fasilitas dan hemat dana.
“Pastinya lebih condong ke Jakarta dengan pertimbangan keamanan dan fasilitas yang memadai dan efisiensi cost,” jelasnya.
Jelang bergulirnya di September, IBL juga kini tengah menyiapkan dan mematangkan protokol kesehatan yang juga didasari protokol dari pemerintah dalam hal ini yang dikeluarkan oleh Kemenpora.