'The Eagles' mampu menyelesaikan permainan secara dominan dalam laga terakhirnya.
Sementara itu, sosok Justin Gaethje juga tidak boleh diremehkan begitu saja oleh Khabib Nurmagomedov.
Hal ini dikarenakan Justin Gaethje menjadi petarung utama yang mampu menghentikan rentetan 12 laga tak terkalahkan milik Tony Ferguson pada bulan lalu.
Banyak pihak yang menyebut keberhasilan Justin Gaethje mengalahkan Tony Ferguson sebagai sinyal berbahaya yang harus diwaspadai Khabib Nurmagomedov.
Dana White selaku presiden UFC juga telah mengisyaratkan bahwa laga keduanya bisa dihelat pada September mendatang.
"Jadi kemarin ketika saya berbicara dengan Khabib, kami akan mengirimkan perjanjian tentang kemarin," ungkap Dana White seperti dikutip dari MMA Fighting.
"Ketika kita berbicara perihal pertarungan Gaethje versus Khabib pada September, dia berkata saya siap untuk perhi pada bulan tersebut," tambahnya.
Terkait lokasi perhelatan keduanya juga belum ditentukan, mengingat jika duel tersebut dihelat di Amerika Serikat, Khabib Nurmagomedov belum bisa datang.
Baca: Perhelatan UFC akan Terasa Hambar Tanpa Kehadiran Conor McGregor
Baca: Sindiran Tajam Justin Gaethje Singgung Keputusan Pensiunnya Conor McGregor
Hal ini mengingat masih adanya pembatasan perjalanan dari maupun ke luar negeri karena situasi pandemi Covid-19.
Apalagi, Khabib Nurmagomedov sendiri saat ini masih harus meluangkan waktu untuk mendampingi ayahandanya yang sedang dirawat di Rumah Sakit Moskow.
Ayah Khabib Nurmagomedov yang bernama Abdulmanap Nurmagomedov harus menderita komplikasi akibat terserang Covid-19.
Terhitung sudah hampir satu bulan lamanya, ayah Khabib Nurmagomedov masih berjuang untuk bisa mengembalikan kondisi kesehatannya.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)