TRIBUNNEWS.COM - Siapa sangka Shannon Briggs yang mengklaim dirinya sebagai lawan perdana Mike Tyson pernah mengalami depresi.
Pria yang kini berusia 48 tahun itu menyebut dirinya sempat mengalami depresi berat untuk kurun waktu yang lama.
Mantan juara kelas berat WBO itu mengalami stres akibat kelebihan berat badan.
Baca: Tyson Fury Dinilai Lakukan Hal Mubazir Andai Duel dengan Mike Tyson, Usia jadi Sebab
Baca: Tidak Terima Mike Tyson Dihina, Tyson Fury Berambisi Kalahkan Deontay Wilder Ketiga Kalinya
Namun ia memiliki resep tersendiri untuk menyelesaikan masalahnya tersebut.
Secara mengejutkan, pria kelahiran Amerika Serikat itu menggunakan ganja sebagai obat guna menghilangkan depresinya.
"Sepuluh tahun yang lalu saya menderita depresi, saya kelebihan berat badan, yakni hingga 403 pound," katanya, seperti yang dikutip dari laman Ring News24.
Depresi berat yang dialami oleh Shannon Brigss membuatnya sempat ingin melakukan bunuh diri.
“Saya depresi dan ingin bunuh diri."
Ia tidak bisa memungkiri bahwa ganja merupakan solusi untuk memulihkan kondisinya seperti semula.
"Saya beruntung menemukan ganja sebagai obat alternatif dan saya menurunkan berat badan hingga 168 pound."
"Hasilnya, saya bisa kembali ke dunia tinju," tambahnya menjelaskan.
Briggs sendiri dalam beberapa hari ini menyuarakan secara vokal keinginanya untuk menantang sang idola, Mike Tyson.
Bahkan ia mengatakan bahwa dirinya dan Si Leher Beton telah mencapai kesepakatan untuk melangsungkan laga tersebut.
"Saya baru saja berbicara dengan Mike Tyson, dan ia setuju untuk melangsungkan duel denganku," terang Brigss, seprti yang dikutip dari laman The Sun.