TRIBUNNEWS.COM - Mike Tyson dalam beberapa hari lalu mendapat hinaan dari rekan seprofesinya, Deontay Wilder.
Deontay Wilder melakukan hinaan kepada legenda petinju dunia tersebut melalui unggahan video di akun sosial medianya.
Dikutip dari Daily Star, Wilder merendahkan Mike Tyson bahwa ia mampu mengalahkannya dalam satu putaran di atas ring.
Baca: Eddie Hearn: Anthony Joshua dan Tyson Fury Telah Resmi Capai Kesepakatan Bertarung
Hinaan tersebut membuat Tyson Fury geram lantaran Mike Tyson sudah ia anggap sebagai panutan.
Tyson Fury mengetahui hinaan Wilder kepada si Leher Beton (julukan -Mike Tyson) saat sedang melakukan olahraga lari sejauh satu mil.
Ia menyebut ujaran hinaan Wilder tersebut tidak pantas dilakukan kepada mantan petinju hebat yang memiliki umur lebih tua darinya.
“Hari itu saya mengenakan pakaian renang dan saya berniat untuk berlari satu mil, hanya satu, dan saya tidak mendapatkan setengah mil tanpa berhenti,"
"Saya berhenti dan berjalan, dan ketika saya berjalan saya melihat beberapa video di Instagram dan saya melihat video yang telah dilakukan Deontay Wilder,
"Dia berkata bahwa dia bisa mengalahkan Mike Tyson dalam satu putaran di masa kejayaannya." kata Tyson Fury dikutip dari Daily Star.
Baca: Ingin Tambah Pundi-pundi Kekayaan, Mike Tyson akan Sulap Ladang Ganja Jadi Hotel
Baca: Tanggapan Menarik Mike Tyson Perihal Kehidupan, Si Leher Beton Akui Tak Takut Mati
Baca: Meski Berusia 53 Tahun, Kecepatan dan Kekuatan Mike Tyson Bak Petinju Muda
Tak sampai disitu, Fury pun semakin berambisi untuk mengalahkan Wilder di pertandingan ketiga yang akan berlangsung sedianya digelar akhir tahun nanti.
Sebelumnya, keduanya telah bertemu sebanyak dua kali dengan rincian satu laga imbang dan satu kemenangan untuk Tyson Fury.
Petinju yang dijuluki Gypsy King tersebut berhasil mengalahkan Wilder pada Februari lalu.
Gypsy King berhasil meraih kemenangan setelah memberikan TKO pada Wilder pada ronde ketujuh.
"Saya pikir ini tidak sopan karena Mike Tyson berusia 50-an tahun, Deontay Wilder adalah juara muda di zamannya."