News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

UFC

Ada Tradisi Poligami di Keluarga Khabib Nurmagomedov, Tapi Syaratnya Sangat Berat

Editor: Husein Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Acara pernikahan Khabib Nurmagomedov yang digelar pada Juni 2013.

TRIBUNNEWS.COM - Juara dunia UFC kelas ringan, Khabib Nurmagomedov diperbolehkan untuk poligami meski sudah menikahi teman masa kecilnya, Patimat di tahun 2013.

Selain karena ajaran agama, poligami di kalangan keluarga Khabib Nurmagomedov yang notabene adalah Muslim adalah tradisi.

Khabib Nurmagomedov sejatinya sudah memiliki istri yang merupakan teman masa kecilnya bernama Patimat.

Pasangan kekasih ini menikah secara islami sekitar tujuh tahun yang lalu dan secara tertutup, hanya dihadiri kerabat dekat.

Menurut laporan Russia Beyond, saat acara Patimat mengenakan kerudung gelap sehingga tidak seorang pun yang bisa melihat wajahnya.

"Patimat mengenakan kerudung gelap, sehingga tidak ada orang yang benar-benar bisa melihat wajah pengantin perempuan," tulis Russia Beyond.

Ajaran Islam memang menganjurkan wajah seorang istri hanya boleh ditunjukkan di dalam rumah di hadapan suami atau kerabatnya saja.

Khabib yang dikenal sebagai seorang Muslim taat memegang teguh ajaran tersebut, hal ini juga telah dijelaskan oleh sang ayah, Abdulmanap Nurmagomedov.

"Seorang suami memberi tahu istrinya agar berhijab dan dia melakukannya. Kecantikan istri seharusnya hanya milik suaminya," ucap Abdulmanap.

Mengenai hal tersebut, Abdulmanap juga memberikan penegasan lebih lanjut dalam wawancara dengan media olahraga Rusia, Sport Express di akhir tahun 2019.

Abdulmanap juga menyebut poligami sudah menjadi tradisi dalam keluarga besarnya, namun terdapat ketentuan yang harus diperhatikan.

Menurutnya lelaki yang melakukan poligami atau memiliki istri lebih dari satu pada umumnya sudah berumur 50 tahun ke atas.

"Ini bukan sesuatu yang perlu diperdebatkan saat ini, semuanya sudah didtetapkan 400 tahun yang lalu," ujar Abdulmanap.

"Setiap lelaki di lingkungan keluarga kami, memiliki istri kedua atau ketiga setelah mereka berusia 50 tahun," imbuhnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini