TRIBUNNEWS.COM - Pembalap anyar tim Honda untuk MotoGP 2021, Pol Espargaro memberikan sindiran kepada rekan senegaranya, Jorge Lorenzo.
Tak sampai disitu, Pol Espargaro yang secara tak langsung 'menendang' Alex Marquez dari tim utama Honda, sesumbar mampu mengalahkan rider andalan Honda Racing Corporation (HRC), Marc Marquez.
Seperti yang diketahui, Pol Espargaro resmi diboyong Honda dari KTM dengan kontrak 2 tahun untuk memperkuat tim Repsol Honda mulai 2021.
Juara dunia Moto2 2013 tersebut akan menjadi rekan juara dunia delapan kali Marc Marquez dengan motor RC213V Honda.
Baca: MotoGP 2020 Live di Trans 7: Pembuktian Valentino Rossi Era Jayanya Belum Usai
Baca: Jadwal MotoGP 2020 Akhir Pekan Ini: Seri Perdana Jerez 19 Juli, Dimulai Pukul 19.00 WIB
Honda sendiri bukannya tanpa alasan mendatangkan pembalap asal Spanyol tersebut.
Adik kandung dari Aleix Espargaro itu disebut-sebut sebagai pembalap yang memiliki gaya balap yang sama dengan Marc Marquez.
Keduanya memiliki gaya balap yag mirip, yakni agresif dan tak takut tak mengembil resiko di setiap balapannya.
Pol pun mengaku bahagia dan senang dengan keinginannya yang akhrinya menjadi kenyataan.
Ia pun mengatakan bahwa setipa pembalap akan sulit untuk menolak pinangan tim sekaliber Honda.
Leibih lanjut, Pol juga memberikan sedikit sindiran kepada Jorge Lorenzo, yang notabene-nya merupakan mantan pembalap tim HRC.
Tepanta Lorenzo membela tim oranya asal Jepang itu ditahun 2019 silam, dan memilih untuk gantung helm di akhir MotoGP 2019.
Banyak yang mmeberikan penilaian atas alasan Lorenzo memilih pensiun dari ajang MotoGP. Termasuk ketidakmampuannya dalam menggunakan RC213V yang terkenal bandel.
Pol pun ikut memberikan komentarnya.
Meski tak secara terang-terangan, ia memberikan penilaian atas gaya balap yang dimiliki pembalap berjuluk X-Fuera itu.
Ia mengatakan bahwa Lorenzo dan dirinya memiliki gaya balap yang berbeda.
Tak sampai disitu, ia mengatakan bahwa RC213V merupakan tipikal motor yang membutuhkan pembalap seperti dirinya yang memiliki gaya balap agresif.
"Bagaimanapun saya merasa bahagia bahwa saya dengan Lorenzo memiliki gaya balap yang berbeda. Motor Honda (RC213V) merupakan tipikal motor yang membutuhkan rider yang agresif untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya," tukas Pol Espargaro seeprti yang dikutip dari laman GPOne.
"RC213V merupakan motor yang membutuhkan segalanya, baik itu ambisi dan keinginan untuk menjadi yang terbaik."
Pol Espargaro pun menilai dirinya merupakan tipikal pembalap yang tepat untuk bagi Honda.
Pengalamannya di tim konsensi KTM merupakan dasar yang tepat untuk dirinya mampu bersaing di tim utama Honda.
"Menggunakan RC213V membutuhkan pegalaman yang banyak, bagaimana Anda menderita untuk mampu menaklukkannya."
"Saya telah melampaui fase itu semua kala memperkuat tim KTM. Entah berapa banyak crash yang pernah saya alami."
"Honda menginginkan pembalap yang agresif dan tentunya berani mengambil keputusan, saya pikir gaya balapku mampu beradaptasi dengan baik," tukasnya melanjutkan.
Baca: Pol Espargaro Bukan Pebalap Kedua di Repsol Honda: Diberi Tugas Kalahkan Marc Marquez
Baca: Resmi ke Repsol Honda Mulai Tahun Depan, Pol Espargaro: Peran Saya untuk Mengalahkan Marc Marquez
Tak hanya sampai disitu, pria kelahiran Negri Matador tersebut sesumbar bahwa dirinya mampu mengalahkan Marc Marquez.
"Seperti yang kita ketahui, tantangan terbesar dari setipa pembalap ialah mengalahlan rider yang tercepat, dan kondisi itu saat ini menjadi tugas saya," tukasnya melanjutkan."
"Honda mengontrak saya bukan untuk menjadi tandem dari Marc Marquez, namun untuk mengalahkannya," pungkas mantan rider KTM itu.
(Tribunnews.com/Giri)