TRIBUNNEWS.COM - Yamaha Petronas SRT memiliki tujuan tersendiri dalam usahanya untuk menggunakan jasa rider kenamaan, Valentino Rossi.
Nama Valentino Rossi sendiri memang tak bisa dipisahkan dari ajang balap MotoGP.
Tak digunakannya Rossi di tim Movistar Yamaha nampaknya menjadi berkah tersendiri bagi tim satelit asal Malaysia itu.
Tim yang dipimpin oleh Datuk Razlan Razali itu berkeinginan untuk menampung rider asal Tavullia, Italia itu.
Baca: Cerita Valentino Rossi yang Tempramental Sering Kalah Balapan dari Adiknya
Baca: Yamaha Krisis Mesin, Hukuman Menanti Valentino Rossi Cs Jika Tabrak Kuota Mesin di GP Brno
Saat ini memang Rossi belum memberikan kepastian bahwa dirinya musim depan akan menjadi bagian dari tim setelit Yamaha itu.
Namun The Doctor menyebut bahwa 99 persen dirinya telah menjadi bagian dari Yamaha Petronas SRT.
Lantas apa yang menjadi tujuan dari Razlan Razali dkk untuk menggunakan jasa pembalap berusia 41 tahun itu?
Jawabannya adalah bisnis dan prestasi.
Razlan Razali tak bisa memungkiri bahwa timnya juga memandang sektor bisnis dari ajang balap MotOGP.
Ia dapat mendapatkan benefit maupun keuntungan berupa income dari keikutsertaan timnya di ajang Grand Prix.
Terlebih lagi dnegan branding yang luar biasa kuat dari nama Valentino Rossi, tentu berbagai keuntungan akan didapatkan Petronas SRT.
"Kami adalah Petronas dan kami membuat pilihan berdasarkan bisnis," tukasnya seperti yang dikutip dari laman Corsedimoto.
Meskipun demikian, Razlan Razali tidak bisa memungkiri bahwa sejumlah pemegang saham memiliki keinginan untuk menggunakan rider lokal.
"Kami pun tak bisa memungkiri bahwa pendukung kami menginginkan pembalap lokal untuk bergabung dengan tim ini. Namun kami perlu menejlaskan bahwa Rossi bukan sembarang pembalap."