TRIBUNNEWS.COM - Pebalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, tampil mengesankan pada dua balapan MotoGP 2020 yang berlangsung di Sirkuit Jerez dengan keluar sebagai juara.
Managing Director Yamaha, Lin Jarvis menggambarkan kualitas luar biasa dari talenta super Fabio Quartararo.
Fabio Quartararo datang ke MotoGP Republik Ceska dengan berstatus sebagai pemimpin klasemen sementara pembalap MotoGP 2020 setelah mengoleksi 50 poin.
Baca: Kombinasi Bakat dan Hasrat yang Bikin Valentino Rossi Jadi Pebalap Langka di MotoGP
"Fabio saat ini tampil sangat baik. Semoga rentetan kesuksesan ini bertahan selama mungkin," kata Jarvis dilansir BolaSport.com dari Speedweek.
Yamaha telah melihat banyak calon bintang selama 40 tahun terakhir. Lin Jarvis juga mengingat Jorge Lorenzo yang tiga kali berada di posisi terdepan dalam tiga balapan MotoGP pertamanya pada 2008.
Baca: Bukan Valentino Rossi yang Beradaptasi Tapi Motor yang Harus Ikuti Gaya Balapnya
Dua kemenangan di Sirkuit Jerez juga membuat pembalap 21 tahun itu telah membuat kemajuan yang diperlukan dalam kecepatan.
"Dia tampaknya tidak terpengaruh oleh situasi apa pun. Ini adalah karakteristik yang sangat luar biasa. Fakta bahwa Fabio memenangkan dua balapan pertama tahun ini sangat mengesankan," ujar Jarvis.
Baca: Terungkap Masalah Motor Valentino Rossi Selama Ini: Bagus Buat Maverick dan Fabio, Buruk Buat Dia
"Saya tidak bisa membandingkannya dengan siapa pun dari masa lalu karena saya tidak ada di sana pada saat itu. Tetapi, saya juga sangat terkesan dengan Jorge pada 2008 ketika dia masuk kelas MotoGP," aku Jarvis.
"Maverick menemukan jalannya dengan sangat cepat sebagai pemula, dan ia segera tampil sangat baik ketika ia bergabung dengan tim Yamaha. Fabio terlihat sangat berbakat dan merasa sangat nyaman di lingkungannya saat ini," ucap Jarvis.
Baca: Marc Marquez Disebut Jadi Korban Kecerobohan Sang Dokter: Harus Tanggung Risiko Ini
Meski begitu, Yamaha tidak mau terlalu cepat mengambil kesimpulan bahwa Quartararo menjadi favorit peraih gelar Juara Dunia MotoGP 2020.
Sirkuit Brno di Republik Ceska dan Red Bull Ring (Austria) akan menjadi sirkuit yang menjadi favorit Ducati dan Honda.
Namun, Andrea Dovizioso (Ducati) finis keenam pada balapan GP Andalusia dan Marc Marquez tidak turun karena menjalani pemulihan dari operasi kedua lengan tangan kanannya yang patah.
"Saya pikir KTM akan melakukan pekerjaan yang mengesankan di Red Bull Ring seperti halnya Ducati. Honda secara alami dilemahkan oleh masalah pembalap," ucap Jarvis.
"Marc Marquez tidak tampil di Brno, Cal Crutchlow mengalami cedera skafoid pergelangan tangan. Jadi saya percaya bahwa kami akan berjuang untuk podium. Tetapi tidak akan mudah bagi Yamaha untuk memenangkan balapan ini, terutama di Red Bull Ring."
"Di Brno kami bisa bersaing lebih baik. Kami mungkin memiliki peluang yang sedikit lebih besar di sana," kata Jarvis.