TRIBUNNEWS.COM - Terungkap alasan dan penyebab Marc Marquez harus naik ke meja operasi dalam waktu singkat yang berujung ia absen di MotoGP Ceko 2020 nanti.
Seperti yang diketahui bersama, Marc Marquez menjalani operasi untuk yang kedua kalinya akibat patahnya plat titanium yang berada di lengan kanannya.
Sebelumnya terdapat spekulasi mengenai patahnya plat titanium dari Marc Marquez. Mulai dari karena melakukan latihan gym maupun memaksakan kondisi di latihan bebas pada seri kedua GP Andalusia.
Baca: Legenda Sebut Gengsi Juara MotoGP 2020 Tetap Sama meski Tanpa Marc Marquez
Baca: Absen di MotoGP Ceko 2020, Marc Marquez Beri Pesan Singkat Menyentuh Hati
Namun bos Repsol Honda, Alberto Puig kemudian mengungkapkan alasan sebenarnya terkait kronologi patahnya plat titanium sang rider andalannya itu.
Lantas bagaimana penjelasan dari orang nomor satu di paddock tim Repsol Honda itu atas insiden tersebut
Alberto Puih menjelaskan bahwa plat yang menyangga lengan kanan Marc Marquez melemah akibat aktivitas yang dilakukan sang pembalap.
Aktivitas Marc Marquez yang dimaksud ialah semata karena mambuka jendela rumahnya.
"Kondisi Marc Marquez atas insiden yang menimpanya karena ia melakukan kesalahan sendiri. Kala itu ia mencoba untuk membuka jendela rumahnya," tukas Alberto Puig seperti yang dikutip dari laman Crash.net
"Seketika ia (Marc Marquez) emrasa kesakitan," tambahnya melanujutkan.
Apa yang diungkapkan oleh Alberto Puig merupakan klarifikasi statement yang diungkapkan oleh tim Repsol Honda.
Sebelumya, tim oranye asal Jepang itu mengatakan bahwa kerusakan plat titanium dari sang rider akibat 'akumulasi stress' yang dialami.
Meskipun demikian, Alberto Puig tak secara sepenuhnya memnyimpukan bahwa naiknya Marc Marquez ke meja operasi karena akibat membuka jendela semata.
"Ini mungkin disebabkan setelah semua tekanan yang dia alami di lengan. Tapi kami pergi ke Jerez karena dokter memberi izin untuk melakukannya dan mereka tidak pernah memberi tahu kami bahwa platnya bisa rusak."
""Jika kami memiliki info ini mungkin, dia tidak akan pergi ke Jerez atau Honda tidak akan memberinya kesempatan untuk berkendara,' tukasnya melanjutkan.