Pada usia 23 tahun, dia adalah taruhan untuk masa depan Ducati.
Dia juga memiliki pendukung. Miller menyarankan hari ini bahwa dia akan sangat senang jika Bagnaia juga bersamanya tahun depan.
"Saya pikir pilihan logis bagi saya adalah Pecco," kata Miller.
"Dia pernah ke sana, lulus akademi Ducati. Dia pembalap muda dan dia lapar gelar," ujar Miller.
3. Jorge Lorenzo
Pilihan Jorge Lorenzo adalah taruhan mengingat masa lalu mereka yang agak bermasalah.
Tetapi, sulit untuk membantah bahwa melihat kembali Jorge Lorenzo di Desmosedici akan menjadi sesuatu yang gemilang.
Saat kiprahnya di Ducati berakhir buruk, Lorenzo meraih kemenangan beruntun di Austria dan Thailand.
Sejak saat itu, dia menjalani proses ke Honda. Namun, di Honda dia mengalami cedera patah tulang punggung dan memutuskan pensiun dini pada akhir musim 2019.
Namun, langkahnya yang terlalu singkat sebagai pembalap penguji Yamaha pada awal musim 2020 menunjukkan kepada kami bahwa ia sepenuhnya fit dan masih cepat. Rumor yang mengaitkannya dengan Ducati tidak kunjung hilang.
Bukan rahasia lagi bahwa bos Ducati Corse, Gigi Dall'Igna adalah penggemar berat Lorenzo.
4. Johann Zarco
Sejak meninggalkan KTM pada pertengahan musim 2019 dan menemukan rumah baru dengan kontrak pabrikan Ducati di tim lapis ketiga Avintia, Johann Zarco tidak malu mengungkapkan niatnya untuk berjuang naik ke pabrikan Italia.
Peluang itu bisa terjadi dengan membutuhkan dorongan besar akhir pekan lalu. Pada MotoGP Republik Ceska, dia menunjukkan kecepatannya dengan menguasai mesin GP19.