TRIBUNNEWS.COM - Pebalap tim Aprilia, Aleix Espargaro berikan komentarnya mengenai kecelakaan yang melibatkan Johan Zarco (Avintia Ducati) dan Franco Morbidelli (Petronas SRT).
Insiden drama motor terbang terjadi di race kelas premier pada MotoGP Austria 2020 di Sirkuit Red Bull Ring, Minggu (16/8/2020).
Kecelakaan parah itu terjadi di tikungan 3, di mana Morbidelli yang ditutup racing line-nya oleh Johan Zarco berujung menabrak rider Avintia Ducati itu.
Baca: Selamat dari Drama Motor Terbang, Valentino Rossi Beri Petuah: Motor Berpotensi jadi Peluru
Baca: Hampir jadi Korban Kecelakaan, Valentino Rossi Sebut Motor Terbang Seperti Helikopter
Imbasnya, drama motor terbang pun tak bisa terelakkan.
Nyaris, motor yang melayang akibat kecepatan tinggi itu menghantam pebalap Monster Energy, Valentino Rossi.
Berbagai komentar dan tanggapan mulai bermunculan atas insiden tabarakn tersebut.
Termasuk dari rider Aprilia, Aleix Espargaro.
Kakak kandung dari Pol Espargaro itu menilai apa yang terjadi di MotoGP Austria bisa saja menjadi petaka bagi dunia Gran Prix.
Mengapa itu bisa terjadi? Aleix pun memberikan penjelasan.
"Saya tepat berada di belakang Valentino Rossi saat itu," kata Aleix seperti yang dikutip dari laman Moto.it.
"Jika satu di antara motor Franco Morbidelli maupun Johan Zarco menghantam Valentino Rossi, itu akan menjadi hari terburuk bagi penyelenggaraan MotoGP," tuturnya menjelaskan.
Bukan tanpa alasan yang kuat bagi Aleix Espargaro memberikan pernyataan tersebut.
Sejauh ini tidak bisa dipungkiri bahwa ajang balap MotoGP memiliki branding yang kuat, satu di antaranya karena keberadaan Valentino Rossi.
Hampir di semua seri balapan di dunia, bendera kuning bertuliskan VR46 selalu berkibar.
Fanatisme maupun hooligan pendukung setia rider asal Italia itu menjadi bukti bahwa Rossi sukses memperkenalkan ajang balap MotoGP.
Untungnya drama motor terbang akibat kecerobohan Johan Zarco tak membuat pembalap lainnya terkena imbasnya.
Lebih lanjut, Aleix memberikan komentarnya mengenai kecerobohan maupun gaya balap yang berbahaya dari Zarco.
Baca: Kepala Hampir Terhantam Motor Terbang, Valentino Rossi Bisa Finis Kelima di MotoGP Austria
Baca: Klasemen Pebalap MotoGP Seusai GP Austria 2020: Quartararo Masih di Puncak, Rossi Kelima
"Ketika insiden berbahaya itu terjadi, pasti Johan Zarco terlibat."
"Pada titik ini, Zarco tidak berhati-hati dalam mengendalikan motornya. Tidak bisa dipungkiri lagi jik motor kelas MotoGP memang memiliki kecepatan yang sulit untuk dikendalikan."
Menurut pebalap asal Spanyol itu, Zarco merupakan rider yang bertipikal memikirkan diri sendiri.
"Dia memang selalu membalap dengan gaya seperti itu, beberapa rider memang hanya memikirkan diri mereka saja," katanya mengakhiri.
Hasil MotoGP Austria
1 Andrea Dovizioso Ducati Team (GP20)
2 Joan Mir Suzuki Ecstar (GSX-RR)
3 Jack Miller Pramac Ducati (GP20)
4 Brad Binder Red Bull KTM Factory (RC16)
5 Valentino Rossi Monster Yamaha (YZR-M1)
6 Takaaki Nakagami LCR Honda (RC213V)
7 Danilo Petrucci Ducati Team (GP20)
8 Fabio Quartararo Petronas Yamaha (YZR-M1)
9 Iker Lecuona Red Bull KTM Tech3 (RC16)
10 Maverick Viñales Monster Yamaha (YZR-M1)
11 Aleix Espargaro Factory Aprilia Gresini (RS-GP)
12 Michele Pirro Ducati Team (GP20)
13 Bradley Smith Factory Aprilia Gresini (RS-GP)
14 Alex Marquez Repsol Honda (RC213V)
15 Cal Crutchlow LCR Honda (RC213V)
16 Tito Rabat Reale Avintia Ducati (GP19)
17 Stefan Bradl Repsol Honda (RC213V)
DNF Alex Rins Suzuki Ecstar (GSX-RR)
DNF Pol Espargaro Red Bull KTM Factory (RC16)
DNF Miguel Oliveira Red Bull KTM Tech3 (RC16)
DNF Franco Morbidelli Petronas Yamaha (YZR-M1)
DNF Johann Zarco Reale Avintia Ducati (GP19)
*) DNF = Did Not Finish atau gagal finis
(Tribunnews.com/Giri)