TRIBUNNEWS.COM - Pebalap KTM Red Bull, Miguel Oliveira, meminta rekan setimnya, Pol Espargaro, memikirkan ulang pendekatannya saat membalap yang dianggap membingungkan.
Pol Espargaro dan Miguel Oliveira terlibat tabrakan pada balapan MotoGP Austria 2020 di Red Bull Ring, Minggu (16/8/2020).
Tabrakan tersebut membuyarkan peluang Pol Espargaro untuk naik podium.
Selain itu, insiden ini merupakan kali kedua Espargaro terlibat tabrakan.
Ia sebelumnya bertabrakan dengan Johann Zarco pada MotoGP Republik Ceska, 9 Agustus lalu.
Baca Juga: MotoGP Austria 2020 - Maverick Vinales Bingung Cari Alasan Terpuruk
Miguel Oliveira mengatakan Espargaro seharusnya mengubah cara membalap.
"Pada akhirnya tidak ada hal yang kuat yang bisa diterapkan oleh pembalap KTM. Kami juga saling bersaing satu sama lain," tutur Oliveira.
Baca Juga: Meski Sudah Menang, Andrea Dovizioso Sebut Motor Ducati Tak Nyaman
"Tentu saja menjadi pembalap KTM memang membuat frustrasi, tetapi Anda harus bersikap seperti pembalap lain. Anda tidak bisa melarang pembalap berkompetisi," ucap dia melanjutkan.
Oliveira mengatakan Espargaro harus meninjau ulang penampilannya.
Baca: Honda Mesti Khianati Pol Espargaro Jika Mau Duetkan Marc Marquez dan Andrea Dovizioso Musim Depan
"Kalau saya jadi Pol Espargaro, dengan dua insiden yang mirip, saya akan bertanya apakah saya membalap dengan tepat. Saat ini rasanya gaya membalapnya patut dipertanyakan," kata dia lagi.
Dengan kegagalan menyelesaikan balapan, Miguel Oliveira kini masih tercecer pada posisi ke-14 klasemen sementara MotoGP 2020 dengan 18 poin.