TRIBUNNEWS.COM - Seiring dengan cedera panjang yang dialami oleh Marc Marquez, Pembalap LCR Honda Idemitsu, Takaaki Nakagami menyebut bahwa dirinya saat ini merasa banyak mendapat tekanan.
Tekanan yang dimaksud ialah beban untuk mampu tampil sebaik mungkin dalam setiap seri yang dilakoninya pada MotoGP 2020.
Seperti yang diketahui, pembalap andalan Repsol Honda, Marc Marquez mengalami cedera panjang.
Baca: Kata Marc Marquez Lihat MotoGP Tanpa Dirinya: Kayak Tak Ada yang Mau Menang, Semua Bikin Kesalahan
Baca: Hasil FP1 MotoGP Ceko 2020: Takaaki Nakagami Tercepat, Valentino Rossi Cs Mlempem
Kecelakaan yang dialami Marquez pada seri pembuka MotoGP Spanyol beberapa waktu lalu membuat sang rider harus menepi dari lintasan.
Praktis, Honda Racing Corporation (HRC) tak memiliki pembalap yang dapat diandalkan untuk menjadi ujung tombak guna mendulang poin bagi tim.
Perlahan namun pasti, penampilan Takaaki Nakagami mulai naik seiring dengan absennya Marc Marquez.
Meski belum mendapatkan podium, namun pembalap asal Jepang itu beberapa kali mampu tampil dominan di sesi latihan bebas maupun kualifikasi.
Takaaki beberapa kali juga mampu masuk di deretan lima besar pada akhir balapan resmi.
Tak pelak kondisi itu membuat sedikit titik cerah bagi tim Honda terkait siapa rider yang dapat dijadikan tumpuan begitu kehilangan seorang Marc Marquez.
Mengingat Alex Marquez, Cal Crutchlow maupun Stefan Bradl sendiri tampil melempem di setiap serinya.
Takaaki pun mengakui tekanan sendiri bukan berarti permintaan maupun tuntutan dari tim Honda.
"Setelah cedera Marquez di Jerez saya merasakan sedikit lebih banyak tekanan dari HRC," tukas Takaaki Nakagami seperti yang dikutip dari laman Motosan.
"Seringkali Takeo dan Alberto (Puig) berada di sana dan saya merasa ada tekanan yang lebih besar, tetapi saya menikmatinya karena saya lebih kompetitif."
Takaaki sendiri mengakui bahwa dirinya untuk mampu tampil lebih baik di setiap serinya selalu mengkomparasikan data miliknya dengan data milik Ma5rc Marquez.