Kemudian, pihak Yamaha memutuskan menggunakan sistem rem yang berbeda bagi Vinales dibanding tiga pebalap Yamaha lainnya, Rossi, Quartararo, dan Morbidelli.
"Jadi karena dua alasan ini, kami memutuskan untuk menggunakan sistem (rem) konvensional," ucap Meregalli.
"Mungkin karena Vinales berada di belakang pebalap lain, dia tidak dapat mendinginkan sistem dan setelah lap kelima dia merasakan sesuatu, tetapi mencoba untuk mengaturnya," kata Meregalli.
Kini, pihak Yamaha belajar dari kasus rem blong Vinales pada MotoGP Styria 2020. "Sayangnya, semuanya sudah terjadi."
"Untungnya, Vinales baik-baik saja. Itu yang paling penting," kata Meregalli melanjutkan.
"Sekarang kami akan mencoba untuk memahami secara tepat apa yang terjadi, tetapi itu tidak akan mudah karena motornya tidak dalam kondisi yang baik," ucap dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Yamaha Ungkap Penyebab Rem Maverick Vinales Blong pada MotoGP Styria"