News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berlibur di Bali, Legenda UFC Mengaku Dikeroyok Hingga Nyaris Tewas

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Petarung UFC, Urjiah Faber.

TRIBUNNEWS.COM - Legenda UFC, Urijah Faber, menceritakan pengalaman mengerikan saat berlibur ke Bali, Indonesia.

Urijah mengaku pernah dikeroyok sekumpulan orang hingga nyaris meninggal saat liburan.

Dalam penuturan Faber, peristiwa itu terjadi sekitar petengahan tahun 2006.

Baca: Legenda UFC Mulai Ragu Bisa Tantang Khabib Nurmagomedov karena Masalah Berat Badan

Tepatnya, saat Faber sedang berlibur dan mampir ke sebuah klab malam.

Alih-alih bersenang-senang, Faber justru terlibat perselisihan dengan salah satu orang yang berada di klub malam tersebut.

Perselisihan keduanya tak kunjung selesai.

Akhirnya, Faber ditantang berkelahi melawan orang tersebut di tempat parkir.

"Itu sangat intens, sebuah cerita yang gila," kata Urijah Faber seperti dikutip Juara.net dari akun Youtube Fightmagazine.

Baca: Dihajar Menggunakan Lutut, Wajah Petarung UFC Ini Langsung Bolong!

"Sekitar dua atau tiga kali saya pikir saya akan mati," tambahnya. 

Faber membuat tulang selangka sang lawan patah.

Namun, ia kedatangan beberapa orang yang langsung mengeroyoknya menggunakan keling (brass knuckle), botol, bahkan palu.

Pengeroyokan yang awalnya terjadi di tempat parkir, pindah ke dalam klab malam, sampai ke jalanan.

Baca: Hal Sederhana Ini Bisa Bikin Manny Pacquiao Hancurkan Conor McGregor dalam 3 Ronde

Faber yang mulai lemah lalu mencoba menyelamatkan diri. Akhirnya Faber bisa kabur ke dalam taksi dalam keadaan berdarah-darah.

"Saya lari, saya berkelahi, mereka terus berdatangan," ujarnya.

"Lima kali saya dikeroyok sekelompok orang."

"Masih ada bekas dari kejadian itu. Kalau kepala saya digunduli, ada sekitar enam titik di kepala saya dengan bekas luka jahitan."

Peristiwa itu mengerikan, tetapi Faber malah mengaku bersyukur mengalaminya.

"Saya semakin paham bahwa saya adalah seorang penyintas. Saya tidak pernah takut bertarung dan berkompetisi."

"Pernah mengalami kejadian seperti itu tidak merugikan sisi kompetitif di dalam diri saya. Saya tahu akan baik-baik saja," katanya lagi.

Pada tahun yang sama, karier Faber di ajang professional MMA memang sedang menanjak.

Dia tercatat pernah menjadi juara kelas bantam di GC (Golden Cage) dan KOTC (King of the Cage) serta kelas bulu di WEC (World Extreme Cagefighting) sebelum direkrut UFC sejak 2011.

Urijah Faber dikenal sebagai salah satu perintis kelas menengah-bawah MMA sampai menjadi salah satu divisi paling elite saat ini.

Terakhir kali Urjiah Faber bertarung pada 14 Desember 2019. Tepatnya, Faber kalah dari Petr Yan di UFC 245. (Dwi Widijatmiko/Angga Setiawan/Juara.net)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Legenda UFC Pernah Dikeroyok hingga Nyaris Meninggal di Bali"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini