"Jika dia tidak mengendarai motor, dia tetap mempunyai hidup yang lebih baik secara umum."
"Dia adalah sosok pria yang menarik perhatian dan murah senyum. Itulah mengapa saya berpikir dia adalah orang baik," kata Zarco menambahkan.
Baca Juga: Legenda UFC Bongkar Kelebihan yang Dimiliki Selama Bertarung
Johann Zarco tercatat pernah berseragam Yamaha saat mereka bekerja sama dengan Tech3 pada tahun 2017 dan 2018.
Artinya, secara tidak langsung, pembalap 30 tahun itu pernah satu tim dengan Valentino Rossi.
Sementara itu, Rossi juga tidak hanya kritis terhadap keputusan menjatuhi penalti kepada Zarco.
Pembalap 41 tahun ini juga lantang menyeuarakan tuntutan kepada FIM setelah Pol Espargaro melewati batas jalur alias limit track menjelang garis finis balapan MotoGP Styria 2020.
Kejadian ini bermula saat Espargaro terlibat duel sengit melawan Jack Miller pada lap final balapan MotoGP Styria 2020.
Baca Juga: Mike Tyson Tidak Pernah Berpikir Akan Melakukan Ini Setelah Tinju
Saat berada di tikungan terakhir sebelum finis, Miller melebar sehingga Espargaro keluar jalur dan menyentuh garis hijau.
Seusai balapan, race steward meninjau momen ketika Espargaro melewati batas trek hingga menyentuh area hijau yang biasanya berujung penalti.
Akan tetapi, race steward tidak menjatuhkan hukuman kepada Espargaro lantaran dinilai terdorong Miller untuk menyentuh garis hijau.
Keputusan tersebut kemudian mengundang kritik dari Rossi.
"Situasi ini di luar kendali. Menurut saya, setiap kali Anda melewati area hijau sirkuit, Anda harus mundur satu posisi untuk mendapat penalti," kata Rossi, dikutip dari GPone.