TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski pandemi Covid 19 masih melanda dunia termasuk Indonesia, Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) sudah mulai mempersiapkan atlet wushu andalannya untuk menghadapi padatnya kalender kegiatan internasional pada tahun 2021.
Sebanyak 30 atlet wushu terbaik sudah memenuhi panggilan untuk menjalani pemusatan latihan nasional (pelatnas) yang akan digelar di Wisma Serba Guna Komplek Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta. Mereka bakal dipersiapkan menghadapi SEA Games Vietnam 2021, Kejuaraan Dunia Wushu di Amerika Serikat 2021, Youth Olympic 2021, Piala Dunia (Sanda) di Australia 2021, Piala Dunia (Taolo) di Jepang 2021 dan Universiade di China 2021.
"Program pembinaan itu tidak boleh berhenti meski di tengah pandemi Covid 19 yang belum pasti kapan berakhir. Makanya, kita sengaja menggelar pelatnas lebih awal dalam menghadapi padatnya event pada tahun 2021. Prestasi yang selama ini dicapai harus dipertahankan dan bisa lebih ditingkatkan lagi," ungkap Ketua Umum PB WI, Airlangga Hartarto saat memberikan arahan terhadap atlet pelatnas wushu dan kick boxing secara virtual, Jumat (28/8/2020) malam.
Menteri Koordinator Perekonomian ini meminta seluruh atllet wushu pelatnas serius dalam menjalankan program latihan. Pasalnya, prestasi yang dicapai nanti merupakan kebanggaan pribadi, saudara, keluarga, serta bangsa dan negara. Dalam menjalani program pelatnas, Airlangga Hartarto juga mengingatkan baik atlet, pelatih, maupun manajer untuk mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah sehingga bisa terhidar dari virus Covid 19.
"Jaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Biasakan hidup sehat dan ikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah selama menjalani pelatnas sehingga pelatnas wushu tidak menjadi centra baru Covid 19," tuturnya.
"Ya, seluruh atlet wushu pelatnas sudah menjalani tes Swab. Dan, mereka memang diwajibkan menjalankan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah selama mengikuti program latihan pelatnas. Begitu juga saat berada di penginapan Hotel Arya Duta Semanggi Jakarta," jelas Manajer Tim Pelatnas Wushu, Iwan Kwok.
Dalam arahan itu, Airlangga Hartarto memperlihatkan kecintaan terhadap olahraga wushu dengan menghadirkan utusan dari berbagai perguruan Wing Chun.
Bahkan, dia menampung seluruh aspirasi yang disampaikan utusan perguruan Wing Chun dari berbagai daerah yang hadir dalam virtual tersebut dan juga menyampaikan komitmen PB WI dalam membangun prestasi Wing Chun.
"Wing Chun itu bagian dari keluarga wushu yang tak terpisahkan. Jadi, kita akan dorong prestasinya agar bisa lebih baik lagi. Saatnya, kita bersama-sama membangun prestasi yang membawa harum nama bangsa dan negara. Kecintaan pak Arilangga terhadap wushu tidak perlu diragukan. Semua mendapatkan tempat di hatinya termasuk wing chun yang merupakan keluarga dari wushu," papar Iwan Kwok.
Dalam kesempatan itu, Sekjen PB WI, Ngatino menyampaikan adanya Kejuaraan Wushu khusus Taolo Virtual Online yang akan digelar 11-17 Oktober 2020.
"PB WI akan menggelar kejuaraan virtual online dimana sistem penilaiannya langsung dilakukan para wasit dan juri," jelas Ngatino.