Fabio Quartararo dari tim Petronas Yamaha merajai dua balapan yang digelar di Sirkuit Jerez, Spanyol.
Pada race ketiga di seri MotoGP Austria, giliran Brad Binder dari tim KTM yang keluar sebagai pemenangnya.
Di seri keempat yang berlangsung di Austria, Andrea Dovizioso dari tim Ducati berhasil menjadi yang paling cepat.
Ada pun kemenangan teranyar diraih rider tim KTM Tech3, Miguel Oliveira.
Jika sedikit berkaca kebelakang, tidak bisa dipungkiri, dominasi Marc Marquez di ajang balap MotoGP sangatlah terasa.
Semenjak debut dari kelas premier tahun 2013 silam, Marc Marquez mempu membukukan enam kali gelr dari tujuh kemungkinan maksimalnya.
Tak pelak kondisi itu membuat balapan dapat dikatakan timpang, mengingat hegemoni yang dimiliki oleh Marquez sangat sulit tergoyahkan.
Namun di musim ini sangatlah berbeda jika menurut sudut pandang Rossi.
Persaingan yang menjadi cukup merata itu yang diakui Rossi membuat balapan MotoGP 2020 lebih menarik.
Pembalap tim Monster Energy Yamaha tersebut tak menyangka jika motor-motor yang sebelumnya kalah bersaing, semisal KTM dan Suzuki, kini malah tampil moncer.
Baca: Pernah Dilabrak dan Dihujat, Johann Zarco Tetap Idolakan Valentino Rossi
Baca: Quartararo Kuat di Kualifikasi Tapi Melempem di Balapan, Rossi Justru Kebalikannya
"Motor-motor yang awalnya berada di baris kedua, khususnya KTM dan Suzuki, telah meningkat pesat," kata Rossi sepertui yang dikutip dari laman Speedweek.
"Hal tersebut membuat enam atau setidaknya empat motor bisa kembali memperebutkan kemenangan."
Rider yang berjuluk The Doctor itupun trak bisa memprediksi pembalap mana yang lebih diunggulkan untuk menjadi juara dunia nanti.
\Valentino Rossi sendiri memiliki alasan yang kuat enggan menyebut rider mana yang akan menjadi kandidat terkuat.