TRIBUNNEWS.COM - KTM diprediksi akan memiliki motor yang sangat superior di MotoGP 2021 nanti.
Kondisi tersebut nampaknya mulai diprediksi sejumlah kalangan dan membuat tim pabrikan lain nampak mulai ketar-ketir.
Tepatnya di MotoGP 2021, KTM akan kehilangan konsesi atau hak-hak khusus yang memperbolehkan pabrikan mengembangkan mesin saat musim tengah berjalan.
Selain itu, tim pabrikan asal Austria itu akan kehilangan hak untuk melakukan uji coba lebih sering.
Baca: Komentar Pedas Andrea Dovizioso Buat Pihak yang Bilang Bisa Prediksi MotoGP 2020: Pembohong!
Baca: Kocak, Kumpulan Meme Lionel Messi Beralih ke MotoGP
Lantas apa yang menyebabkan status konsensi milik KTM akan divabut di musim depan?
Jawabannya salah satunya karena KTM berhasil mengoleksi dua kemenangan lewat Miguel Oliveira dan Brad Binder.
Brad Binder yang tampil bersama tim KTM Factory Racing mampu merengkuh podium utama saat GP berlangsung di Ceko, tepatnya di Sirkuit Brno.
Sedangkan Miguel Oliveira dari KTM Tech3 mampu menorehkan hsil yangs eruap saat balapan tersaji di Sirkuit Red Bull Ring, Austria.
Lalu apa yang bisa membuat motor KTM, RC16 dinilai akan tampil lebih superior dibandingkan musim ini?
Dilansir dari laman Tuttumotoriweb, dengan krisis Covid-19 semua pabrikan setuju untuk menghentikan pengembangan mesin untuk motor 2021 di tahun ini.
Namun kebijakan tersebut tak berlanku bagi tim KTM. Di mana pabrikan Austria tersebut ternyata diizinkan mengembangkan mesin oleh MSMA (Motor Sport Manufacturer Assocation) untuk motor 2021.
Izin tersebut didapatkan KTM pada Minggu lalu, setelah MSMA secara resmi mencabut hak konsesi pabrikan Austria tersebut.
⠀
Beberapa pabrikan MotoGP dikabarkan tidak senang dengan izin tersebut karena dianggap terlalu menguntungkan pabrikan Mattighofen.
Mereka berpendapat bahwa KTM bisa saja mengubah seluruh mesinnya, bahkan membuat 'mesin super' untuk tahun depan.
Diungkapkan oleh sumber yang tak ingin disebutkan identitasnya, KTM diprediksi kuat akan tampil lebih menggila di MotoGP 2021 dengan kualitas motor yang superior.
"Kami yakin KTM sedang mempersiapkan mesin super untuk 2021. Tidak seperti (pabrikan) lain, mereka akan dapat membuka dan menyentuh mesin tanpa batasan apapun," tukasnya menjelaskan.
"Bahkan, mereka bisa membuat mesin yang sepenuhnya baru jika mereka mau,"
Dilansir dari lamanm Motosport, analisis mereka menuliskan bahwa KTM akan mendapatkan dua mesin tambahan untuk musim depan.
Di mana rinciannya terdiri dari 7 mesin yang dipakai saat ini, serta 2 mesin yang akan dikembangkan untuk tahun 2021. Tentunya dengan asumsi bahwa balapan tahun depan akan berlangsung 20 kali.
Hal ini berbanding terbalik dengan para pabrikan lain yang hanya memakai 7 mesin 2020 untuk kejuaraan tahun depan.
Layak ditunggu terkait evolusi yang akan diberikan oleh KTM pada RC16 di MotoGP 2021 nanti.
(Tribunnews.com/Giri)