Jarak antara pembalap baru mengecil setelah lap ke 14. Bastianini secara perlahan mampu mendekati Bezzecchi di posisi kedua.
Ritme Bastianini menjadi lebih cepat ketimbang dua kompatriotnya di depan. Dengan Marini yang memimpin lomba pun Bastianini unggul sekitar 0,4 detik.
Sayangnya Bastianini kehilangan momentum untuk menyalip setelah hampir terjatuh di Tikungan 8 pada lap ke-16.
Bastianini kehilangan grip ban depan. Dia hampir mengalami low side namun berhasil bertahan meski jaraknya dengan Bastianini melebar menjadi dua detik.
Ini merupakan kali kedua Andi Gilang gagal finis di Moto2 2020. Sebelumnya dia gagal finis di MotoGP Austria karena terlibat insiden horor dengan pembalap lainnya.
Baca Juga: Cuma Jadi Opsi Ketiga Ducati, Ini Syarat Adik Valentino Rossi Tampil di MotoGP 2021
Kembali ke posisi terdepan perubahan posisi terjadi setelah Luca Marini melebar di Tikungan 14 pada lap ke-18.
Kesalahan tersebut dimanfaatkan Bezzecchi untuk mengambil alih posisi pertama. Marini yang tak mau kalah berusaha keras menempel ketat rekan setimnya itu.
Persaingan untuk posisi pertama pun berlangsung ketat pada tujuh lap terakhir perlombaan. Marini berusaha menyusul namun pertahanan Bezzecchi sulit ditembus.
Lima lap tersisa, Marini mengeluarkan manuvernya di Tikungan 8. Namun, Bezzecchi tidak mau kalah dan merebut kembali posisinya.
Marini kembali berusaha menyalip Bezzecchi pada lap berikutnya. Sempat gagal karena melebar, Marini mampu menyusul Bezzecchi sebelum garis start/finis.
Persaingan antara Marini dan Bezzecchi memberi keuntungan bagi Bastianini untuk kembali memperkecil jarak.
Bezzecchi membuat kesalahan saat balapan menyisakan dua putaran. Bastianini pun kini berada tepat di belakangnya.
Beruntung bagi Bezzecchi, dia mampu menjaga posisinya. Hasil ini membuat tim SKY Racing VR46 merebut posisi finis 1-2 pada MotoGP San Marino.