TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Yamaha Petronas SRT, Fabio Quartararo mengaku tak terlalu mempermasalahkan alat komunikasi baru yang dikembangkan untuk ajang MotoGP.
Sebagaimana diketahui, Dorna Sports selaku operator MotoGP saat ini sedang mengembangkan sistem alat komunikasi pembalap berbentuk radio.
Alat tersebut di uji untuk pertama kali pada pembalap pada tes pra-race MotoGP Emilia-Romagna, Selasa (15/9/2020).
Baca: MotoGP San Marino 2020, Fabio Quartararo Senang Lihat Valentino Rossi Kembali Bersinar
Baca: Hasil FP2 MotoGP San Marino 2020: Giliran Fabio Quartararo Tercepat
Adapun alat komunikasi yang tengah dikembangkan Dorna sendiri memiliki tujuan khusus.
Tepatnya untuk menggantikan sistem peringatan keselamatan balapan MotoGP yang selama ini menggunakan bendera.
Alat komunikasi itu diharapkan bisa membantu para pebalap MotoGP mengetahui apa pun yang terjadi di lintasan selama balapan, terutama perihal insiden kecelakaan.
Bak seperti pembalap Formula 1 (F1), para rider MotoGP nantinya akan menggunakan earphones saat melakukan balapan.
Perbedaannya, alat komunikasi yang dikembangkan oleh Dorna hanya berlangsung satu arah saja.
Pembalap hanya bisa mendengarkan informasi tanpa melakukan feedback.
Berbagai komentar pun banyak diberikan oleh rider kelas para raja terkait penggunaaan alat komunikasi tersebut.
Di antaranya ialah Rider Petronas SRT, Fabio Quartararo.
Meskipun pada awalnya dirinya merasa aneh dengan penggunaan earphones, namun secara keseluruhan ia tak bergitu mempermasalahkan.
"Kondisi ini (pengembangan alat komunikasi) adalah hal yang baik dalam perkembangan dalam dunia balap," tukas Fabio Quartararo seperti yang dikutip dari laman PaddockGP.
"Selama sesi tes balapan, saya mencoba mendengarkan (informasi dari earphones)."