Selepas MotoGP 2014, torehan paling apik yang dimiliki pebalap dengan nomor 46 itu terjadi di musim lalu.
Ia berhasil duduk di posisi runner-up pada seri MotoGP San Marino 2019.
Saat itu ia hanya kalah bersaing dengan pebalap Repsol Honda, Marc Marquez.
"Saya senang memiliki balapan kedua (kalinya) di Misano. Minggu lalu saya hampir meraih podium di sana," terang Valentino Rossi, seperti yang dikutip dari laman Corsedimoto.
Tepatnya di MotoGP San Marino 2020, Rossi memang hampir saja naik podium di posisi ketiga andai tak melakukan kesalahan kecil.
Kesalahan yang dilakukan Rossi pada last lap membuat posisi tiga di depan mata harus sirna karena aksi over take yang dilakukan Joan Mir.
Praktis di MotoGP San Marino akhir pekan lalu, The Doctor hanya mampu duduk di posisi keempat.
Meskipun terbilang catatan yang mengecewakan, namun Rossi bertekad untuk kembali tampil maksimal di GP Emilia Romagna.
Bahkan secara terang-terangan ia menginginkan untuk kembali naik ke podium utama.
"Saya ingin berjuang untuk memperebutkan podium utama nanti (di Misano). Namun saya akui bahwa persaingan di musim ini kian memanas," ujar Rossi.
Panasnya persaingan gelar juara dunia MotoGP 2020 disadari sepenuhnya oleh Rossi.
Namun Valentino Rossi memandang itu sebagai hal yang wajar.
Mengingat dirinya juga memiliki ambisi untuk mengegnapi gelar juara dunianya menjadi 10.
"Saya memiliki ambisi untuk kembali ke kejuaraan (persaingan juara dunia). Kami akan melakukan yang terbaik untuk mewujudkan hal itu," jelas The Doctor.