Seperti diungkapkan Manajer Tim Wilco Zeeleberg dalam interviu dengan Motorsport, Petronas Yamaha SRT-lah yang mendapatkan wewenang untuk itu.
Rossi dikabarkan hanya akan membawa tiga personel ke garasi Petronas yaitu kepala kru David Munoz, juru telemetri Matteo Flamigni, dan pelatih Idalio Gavira.
Dari ketiga nama tersebut, hanya Matteo Flamigni yang merupakan wajah lama di garasi Rossi.
Flamigni menjadi satu dari empat kru Rossi yang sudah mengabdi selama satu dekade lebih. Tiga nama lainnya adalah Brent Stephens, Alex Briggs, dan Bernard Ansiau.
Baca Juga: Jika Valentino Rossi Gabung Petronas SRT, Tim Mekaniknya yang Setia Bisa Bubar
Sementara Flagmini dan Stephens menjadi kru Valentino Rossi sejak 2004, Briggs dan Ansiau sudah 'mengasuh' sang pembalap sejak debut di kelas utama pada 2000.
Rossi pun kecewa. Sebab, pembalap berusia 41 tahun tersebut sudah menganggap para mekaniknya sebagai keluarga setelah 20 tahun bersama.
"Mereka berdua memberi tahu saya bahwa mereka ingin bertahan selama saya masih membalap dan ingin pensiun bersama saya."
"Akan terasa menyedihkan untuk tidak memiliki mereka di garasi tahun depan dan melakoni balapan terakhir bersama-sama," imbuhnya.