TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Yayasan Lions Indonesia bersama perusahaan pembiayaan PT Bussan Auto Finance (BAF) mengadakan kegiatan lari bertajuk BAF Lions Run 2020 yang dilakukan secara virtual akibat adanya pandemi Covid-19.
Ketua Yayasan Lions Indonesia, Willy Suwandi Dharma mengatakan, meski event lari sekaligus donasi ini diadakan secara virtual, animo pelari untuk mengikuti acara masih tinggi.
Terbukti event virtual yang berlangsung dari 5-20 September 2020 ini diikuti oleh 2.520 peserta.
“Meski kami ganti format dari physical ke virtual, namun antusiasmenya tinggi. Peserta berasal dari penjuru Tanah Air, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Makasar, Medan, hingga Papua," ujar Willy kepada Warta Kota, Rabu (23/9).
"Yang jelas, walaupun pandemi orang tetap harus olahraga, walaupun dilakukan di rumah atau lingkungan masing-masing dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan tentunya,” katanya.
Charity run
Willy menambahkan bahwa BAF Lions Run 2020, tidak hanya sekadar kegiatan lari, tapi sekaligus menjadi kegiatan amal atau disebut charity run.
Berbeda dengan perlombaan di tahun lalu, BAF Lions Run 2020 mengusung tema Run For Vision, dimana para pelari dapat berpartisipasi dalam lomba lari ini sekaligus berdonasi untuk membantu anak-anak dalam menjaga kesehatan penglihatan.
Donasi yang terkumpul dari peserta akan digunakan untuk pemeriksaan mata pada anak di sekolah yang ada di seluruh Indonesia dan pemberian kacamata untuk anak-anak.
“Untuk pemeriksaan mata pada anak di kala pandemi saat ini formatnya sedang kita pikirkan karena harus benar-benar menerapkan protokol kesehatan dengan tepat." ucap Willy.
"Bisa saja nanti kita coba pemeriksaan matanya secara mandiri menggunakan teknologi informasi, tapi itu semua sedang kita pikirkan formatnya yang tepat,” katanya lagi.
Agenda tahunan
Ia menyebutkan, bahwa BAF Lions Run ini merupakan agenda tahunan yang akan terus dilakukan.
Untuk tahun depan, tema yang akan diusung adalah untuk memerangi penyakit diabetes.