"Ya, dia tertinggal 0,6 detik di belakang saya, kemudian 0,8 detik, kemudian dia terjatuh," jawab Quartararo kepada dua koleganya tersebut.
"Mungkin Fabio sedikit lebih baik, tetapi ketika performa ban turun sangat jauh, dia juga kehilangan banyak waktu pada lap-lap terakhir," kata Rossi, dikutip dari Crash.
"Kita tidak akan pernah tahu karena saya terjatuh, namun jika saya mampu mengatur ritme, saya mungkin bisa sedikit lebih baik di lap-lap terakhir, saya pun bisa menang."
Baca: Petronas Yamaha SRT Akan Buang Valentino Rossi Seusai MotoGP 2021?
The Doctor sudah berusaha menghemat ban. Namun begitu, kekhawatiran akan semakin tertinggal dari Quartararo membuatnya lengah.
Quartararo bukan satu-satunya pembalap yang membuat Rossi panik. Rossi juga mewaspadai Mir dan Rins yang biasanya menyerang pada lap-lap terakhir.
"Saya ingin sedekat mungkin dengan Quartararo karena saya tahu motor-motor yang biasanya cepat di akhir, Suzuki dan Ducati, tidak begitu jauh di belakang," ucap Rossi lagi.
"Tentu saya bisa naik ke podium hari ini dan saya tidak tahu apa yang akan terjadi pada lap-lap terakhir karena semua pembalap—terutama Quartararo—benar-benar melambat."