Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Piala Menpora esports 2020 baru saja selesai digelar. Tim esports Binus University sukses merengkuh gelar juara Piala Menpora Esports 2020 setelah mengalahkan Tim Esports Universitas Udayana pada partai puncak. Sementara di peringkat ketiga diraih SMA Institut Indonesia Semarang.
Ketua penyelenggara Piala Menpora Esports 2020, Giring Ganesha menilai akan banyak para calon atlet-atlet muda esports berkualitas yang muncul dari kejuaraan tersebut.
Bahkan ia meyakini, bibit-bibit atlet esports itu bakal punya masa depan yang bagus ketika telah menjadi atlet esports profesional.
“Piala Menpora Esports 2020 ditujukan untuk mencari pemain-pemain muda yang bisa menjadi penerus prestasi esports Indonesia,” kata Giring dalam konferensi pers secara daring, Senin (5/10/2020).
“Selama turnamen kita sudah melihat perjuangan mereka berkompetisi dan mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Terbukti bahwa pemain-pemain muda kita ini punya potensi yang sangat besar. Saya yakin mereka punya masa depan yang cerah sebagai atlet esports,” sambungnya.
Lebih lanjut, Giring juga mengapresiasi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali yang sangat memperhatikan esports di Indonesia dengan mengadakan Piala Menpora esports ini.
“Di sisi lain, kami juga mengapresiasi dukungan dari Menpora Bapak Zainudin Amali yang begitu besar terhadap esports,”
“Piala Menpora Esports ini merupakan inisiatif beliau yang menginginkan agar Indonesia bisa terus melahirkan bakat-bakat baru dan terus meraih prestasi di kejuaraan-kejuaraan esports dunia,” jelas Giring.
Piala Menpora Esports 2020 mempertandingkan Mobile Legends: Bang Bang yang merupakan game bergenre MOBA.
Turnamen yang diselenggarakan Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Indonesia Esports Premiere League (IESPL) dikhususkan untuk kalangan pelajar SMP, SMA, dan mahasiswa. Kejuaraan ini dirancang menjadi wadah mereka berkompetisi dan berkembang dan menjadi atlet esports profesional.
Sejak kick off turnamen pada 17 Agustus yang lalu, kompetisi olahraga elektronik berskala nasional ini diikuti oleh sebanyak 3.141 tim esports atau terdiri dari 15.075 pemain. Mereka bertanding mewakili sekolah atau perguruan tingginya masing-masing.
Di babak grand final, terdapat delapan tim yang melaju. Selain tiga tim teratas, lima tim lainnya (sesuai urutan) adalah Institut Pertanian Bogor, MAN 3 Palembang, SMAN 1 Bintan Utara, Telkom University Bandung, dan Universitas Gunadarma Jakarta.