TRIBUNNEWS.COM - MotoGP Prancis 2020 berpotensi untuk memberikan kejuatan besar, terutama pada hasil balapannya.
Seri kesembilan MotoGP 2020 akan tersaji di Sirkuit Bugatti, Le Mans, Prancis, akhir pekan ini, Minggu (11/10/2020).
Alasan utama dari potensi kejutan di MotoGP Prancis ialah prediksi cuaca yang memperkirakan akan terjadinya turun hujan.
Baca: Valentino Rossi dan Harapan Semu Pecahkan Rekor Gelar Juara Terbanyak MotoGP
Baca: Live Streaming MotoGP Prancis 2020 di Trans7, Sirkuit Le Mans, Pekan Ini
Jika benar di seri balapan MotoGP Prancis nanti akan turun hujan lebat, maka balapan akan tersaji secara Wet Race alias balapan di lintasan basah.
Bukan menjadi rahasia kembali jika balapan berlangsung Wet Race, maka prediksi untuk hasil balapan akan sulit dilakukan.
Pembalap yang banyak berkutat di posisi belakang akan memiliki peluang besar memberi kejutan dan menyodok ke baris depan.
Sebagaimana diketahui, sejauh ini seri balapan MotoGP 2020 belum pernah terjadi seri Wet Race.
Di maa dari delapan balapan yang berlangsung, semuanya tersaji di atas sirkuit yang kering.
Dengan prediksi akan terjadi Wet Race, maka rider-rider seperti Alex Marquez dan Iker Lecuona diprakirakan akan tampil mengejutkan di seri kesembilan nanti.
Namun dibalik itu semua, tentu balapan di lintasan yang basah juga memiliki risiko yang lebih tinggi.
Baik itu kecelakaan tunggal akibat selip pada ban ataupun faktor lainnya.
Kekhawatiran imbas Wet Race yang akan terjadi di MotoGP Prancis diungkapkan oleh bos dari KTM Tech3, Herve Poncharal.
"Sayangnya saya memeriksa ramalan cuaca dan tampaknya sepanjang minggu akan sangat, sangat basah, yang membuat saya khawatir," kata Herve Poncharal seperti yang dikutip dari laman Tuttomotoriweb.
Meskipun demikian, Ponncharal mengaku telah menyiapkan seluruh antisipasi jika benar nantinya balapan akan berlangsung basah.