Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - MotoGP Aragon 2020 yang akan berlangsung akhir pekan ini dipastikan belum adanya ketersediaan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.
Seri kesepuluh MotoGP 2020 akan tersaji di Sirkuit Aragon, Spanyol, Minggu (18/10/2020).
Kepastian absennya Marc Marquez di MotoGP Aragon disampaikan langsung oleh rider penggantinya, Stefan Bradl.
Pria yang berstatus rider penguji Repsol Honda itu secara jelas mengatakan bahwa dirinya tetap akan mengaspal di MotoGP Aragon.
Baca juga: Jadwal MotoGP Aragon 2020 Live Trans7 - Comeback Marc Marquez Dinantikan sang Adik, Alex Marquez
Baca juga: Mick Doohan Sebut Marc Marquez Akan Kembali Rajai MotoGP Saat Pulih dari Cedera
Praktis, dengan pernyataan sang rider, maka kembalinya Marc Marquez ke atas lintasan dipastikan akan lebih lama lagi.
"Saya senang melanjutkan tim Repsol Honda di Aragon, tapi saya berharap Marc terus pulih dengan baik," kata Bradl seperti yang dikutip dari laman Paddock-GP.
"Mencetak poin lagi di balapan terakhir memberi saya motivasi ekstra untuk akhir pekan ini di Aragon."
"Ini adalah sirkuit dengan banyak variasi dan beberapa poin bagus, terutama jika suhunya rendah Anda benar-benar harus memperhatikan sisi kanan ban di awal lap. Tujuannya adalah mendapatkan hasil terbaik untuk HRC lagi," jelas Stefan Bradl.
Praktis, dengan absennya Marc Marquez di MotoGP Aragon 2020 maka peluang juara dunianya musim ini telah tertutup.
Pasalnya, seandainya ia kembali ke atas lintasan, maka hanya empat seri yang masih tersisa.
Jika dibuat Marc Marquez mampu memenangi empat balapan di sisa kalender MotoGP 2020, maka The Baby Alien maksimal akan mendapatkan 100 angka.
Sedangkan saat ini puncak klasemen MotoGP 2020 yang ditempati oleh Fabio Quartararo mengoleksi 115 poin.
Bisa dipastikan Marc Marquez akan kehilangan mahkota juara dunianya di musim ini.
Baca juga: Jadwal MotoGP Aragon 2020, Live Streaming Trans7, Marc Marquez Dinanti Sang Adik Kembali Mengaspal
Baca juga: Dikritik Tak Pantas Jadi Pebalap Repsol Honda, Ini Balasan Adik Marc Marquez
Dengan hitung-hitungan matematis tersebut, dapat diambil kseimpulan bahwa Marc Marquez kedua kalinya akan kehilangan gelar juara dunia semenjak naik kasta ke kelas premier.