TRIBUNNEWS.COM - Meskipun Ducati melempem di dua sesi latihan bebas (FP), namun pemuncak klasemen MotoGP 2020, Fabio Quartararo tetap mewaspadai performa tim merah asal Italia itu .
Sesi FP2 dan FP2 MotoGP Aragon 2020 telah usai berlangsung, Jumat (16/10/2020) di Sirkuit Aragon.
Hasilnya memang tim Ducati tidak ada satupun dari pembalapnya yang mampu menembus posisi 10 besar.
Baca juga: Kualifikasi MotoGP 2020 Hari Ini, Live Streaming TV Online MotoGP Aragon, Tayang di TRANS7
Baca juga: Jadwal Siaran Langsung MotoGP Aragon 2020, Live Streaming Trans7, Sinyal Lorenzo Gantikan Rossi
Pada sesi FP1, Andrea Dovizioso yang jadi andalan pabrikan Italia itu hanya mampu berada di urutan ke-17.
Sementara rekan satu timnya, Danilo Petrucci dua strip lebih baik ketimbang Dovizioso.
Penampilan memble juga dihasilkan duo Pramac Ducati, Jack Miller dan Francesco Bagnaia.
Jack Miller yang kesulitan menemukan form terbaiknya hanya duduk di urutan ke-12.
Torehan tak lebih baik dihasilkan Francesco Bagnia yang menempati posisi ke-21.
Alih-alih dapat memperbaiki performa, pada FP2 deretan pembalap Ducati kembali menuai hasil yang mengecewakan.
Andrea Dovizioso lagi-lagi tak bisa menembus posisi 10 besar dan hanya dudu di urutan ke-13.
Posisinya kemudian diusul oleh Jack Miller (14), dan Danilo Petrucci (15).
Sedangkan Bagnaia harus puas berada di posisi ke-19.
Melempemnya penampilan rider Ducati tentu menjadi pertanyaan besar, mengingat sirkuit Motorland Aragon merupakan lintasan yang cocok dengan mesin V4 milik Ducati.
Andrea Dovizioso melalui laman resmi MotoGP mengungkapkan bahwa alasan pembalap Ducati tampil loyo dikarenakan kencangnya angin dan suhu dingin di lintasan.